• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Nasib Orang Lemah Pasca Perjanjian Hudaibiyah

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Keajaiban yang Terjadi saat Kelahiran Rasulullah, Surat Ali Imran

Ilustrasi: Unslpash

63
BAGIKAN

IBNU Ishaq menceritakan: Pada saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tiba Madinah, beliau didatangi Abu Bashir Utbah bin Usaid bin Jariyah. Ia adalah salah seorang yang tertahan di Makkah. Di saat Abu Bashir sampai di tempat beliau, maka Azhar bin Abdu Auf bin Abdul Harits bin Zuhrah dan Al-Akhnas bin Syariq bin Amr bin Wahb Ats-Tsaqafi mengutus salah seorang dari Bani Amir bin Luay dan ditemani seorang mantan budak mereka dengan membawa surat yang mereka tulis untuk Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam.

Ketika kedua utusan tersebut sampai di hadapan Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam dengan membawa surat Azhar bin Abu Auf dan Al-Akhnas Syariq, beliau bersabda kepada Abu Bashir, “Wahai Bashir, sebagaimana telah engkau ketahui, sesungguhnya kita telah mengikat perjanjian dengan mereka, dan agama kita melarang kita untuk berkhianat, sesungguhnya Allah akan memberimu dan orang-orang lemah yang semisalmu jalan keluar, maka kembalilah kepada kaummu.”

BACA JUGA: Isi Perjanjian Hudaibiyah

Abu Bashir menjawab, “Wahai Rasulullah, apakah engkau akan kembalikan aku kepada orang-orang musyrikin lalu mereka menyiksaku karena agama yang aku peluk?”

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Rasulullah kemudian bersabda, “Wahai Abu Bashir, kembalilah, karena Allah akan memberimu dan orang-orang lemah sepertimu jalan keluar.”

Abu Bashir pun per gi meninggalkan Rasulullah bersama kedua utusan orang Quraisy tersebut. Di saat mereka sampai di Dzul AI-Hulaifah, Abu Bashir duduk bersandar ke sebuah tembok kemudian kedua utusan tersebut ikut duduk.

Abu Bashir berkata, “Wahai saudara Bani Amir, apakah pedang milikmu itu tajam?”

Utusan Quraisy tersebut menjawab: ‘Tentu saja.’ Abu Bashir berkata: “Bolehkah aku melihatnya?” Utusan orang-orang Quraisy tersebut berkata, “Silahkan saja, jika engkau suka.” Abu Bashir mengeluarkan pedang tersebut dari sarungnya, lalu menebaskannya pada utusan orang Quraisy tersebut hingga tewas.

Melihat kejadian tersebut, mantan budak orang-orang Quraisy segera kembali menghadap Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam dan tiba di tempat beliau yang pada saat itu sedang duduk di masjid.

Tatkala Rasulullah melihat kedatangannya, beliau bersabda, “Sesungguhnya orang ini baru saja menyaksikan sesuatu yang sangat menakutkan.”

Dan di saat orang tersebut berada di hadapannya, beliau bersabda, “Celakalah engkau, apa yang menimpamu?”

Mantan budak orang-orang Quraisy tersebut menjawab, “Sahabat kalian telah membunuh sahabatku.”

Advertisements

Tidak lama kemudian, Abu Bashir datang kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam dengan pedang terhunus, sampai dia berada tepat di hadapan beliau. Ia berkata: “Wahai Rasulullah, tanggunganmu telah terpenuhi, dan Allah telah menunaikannya. Engkau berikan aku kepada orang-orang tersebut, namun karena agamaku aku menolaknya, aku tidak mau disiksa atau diremehkan.

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Celakalah ibunya, dia orang yang menyalakan api perang andai saja banyak banyak orang.”

Kemudian Abu Bashir keluar hingga sampai di Al-Ish dari arah Dzi Al-Marwah di atas pantai di jalan yang biasa dilalui orang-orang Quraisy apabila hendak pergi menuju Syam.

Pada saat yang bersamaan, apa yang disabdakan Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam kepada Abu Bashir “Celakalah ibunya, dia orang yang menyalakan api perang andai saja bersama banyak orang” sampai ke telinga kaum Muslimin yang tertahan di Makkah. Maka mereka keluar dari Makkah menuju Al-Ish guna menemui Abu Bashir. Maka berkumpullah sekitar tujuh puluh orang. Mereka menekan dan menyempitkan ruang gerak orang-orang Quraisy dan tidak seorangpun yang berhasil mereka tangkap dari orang Quraisy kecuali pasti membunuhnya dan tidaklah rombongan orang-orang Quraisy jalan melewati mereka dengan barang dagangannya kecuali mereka merampasnya.

BACA JUGA: Kisah Abu Jandal saat Terjadi Perjanjian Hudaibiyah

Demikian yang terjadi hingga akhimya orang-orang Quraisy mengirim surat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk meminta beliau melindungi keluarga dan kerabat mereka. Karena mereka tidak berarti lagi. Lalu Rasulullah memberikan perlindungan pada mereka, hingga mereka tiba di Madinah.

Pada saat Suhail bin Amr mendengar berita pembunuhan Abu Bashir terhadap sahabatnya dari Bani Amir, dia sandarkan punggungnya ke dinding Ka’bah, lalu berkata: “Demi Allah, aku tidak akan menggeserkan punggungku sedikitpun dari dinding Ka’bah ini hingga orang tersebut diberi diyat (tebusan darah).”

Abu Sufyan bin Harb berkata, “Demi Allah, ini tindakan bodoh. Demi Allah, orang itu tidaklah pantas diberi diyat.” Abu Sufyan bin Harb mengatakan itu sebanyak tiga kali. []

Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media

Tags: Perjanjian HudaibiyahsirahSirah Nabawiyah
Share63SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wahai Ibu, Semoga Lelahmu Menjadi Lillah

Next Post

7 Bahan Ini Bisa Bikin Alis Tebal secara Alami

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.