KETIKA dunia bisnis terpukul oleh krisis akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, orang-orang banyak yang kehilangan pekerjaan dan tingkat pengangguran meningkat. Ketika bisnis tutup dan orang-orang tidak memiliki sumber pendapatan, khawatir akan masa depan pun muncul.
Anda mungkin khawatir tentang pandemi global yang sedang tumbuh dan tantangannya. Anda mungkin khawatir tentang keluarga Anda, anak-anak Anda, cara mencukupi kebutuhan mereka, cara untuk belanja agar makanan senantiasa terhidang di atas meja, cara membayar tagihan, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: 3 Sikap Seorang Muslim dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
Di saat-saat seperti ini, ini adalah pengingat bagi kita semua, karena nasihat itu selalu bermanfaat bagi orang yang beriman.
“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Az Zariyat: 55)
Kendati kehilangan pekerjaan, jangan sampai seorang muslim kehilangan harapan. Dikutip dari tulisan Asma Bint Shameem di laman Musliminc, berikut ini pengingat bagi Anda yang mungkin merasakan kekhawatiran di tengah pandemi ini:
1 Tidak ada yang terjadi kecuali atas kehendak dan keputusan Allah
Kepercayaan pada Al-Qadar (takdir Ilahi) adalah salah satu pilar iman kita, dan tidak ada satu pun iman yang lengkap tanpanya. Jadi, jika Anda kehilangan pekerjaan, itu karena Kehendak dan Keputusan Allah.
Allah berfirman:
“Tidak ada musibah menimpa bumi atau dirimu sendiri tetapi itu tertulis di dalam Kitab Keputusan (Lauhul Mahfudz) sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya, itu mudah bagi Allah. ” (QS Al Hadid: 22)
Dan Nabi SAW bersabda: “Tahu bahwa apa yang telah melaluimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan melewatimu. Dan ketahuilah bahwa kemenangan datang dengan kesabaran, kelegaan dengan kesengsaraan, dan kemudahan dengan kesulitan. ” (HR Al-Tirmidzi, Sahih)
2 Allah-lah yang mencukupi Anda, bukan majikan Anda
Ingatlah bahwa Allah adalah Al-Razzaq (Penyedia) dan yang terbaik dari mereka yang menyediakan. Allah-lah yang menyediakan Anda sebelum Anda kehilangan pekerjaan Anda dan masih DIA yang akan memberikan Anda setelah Anda kehilangan pekerjaan itu. Seseorang yang memberi makan Anda ketika Anda berada di dalam rahim ibu Anda juga akan memberi makan Anda ketika Anda dewasa.
Dan bukan Anda yang menaruh makanan di atas meja untuk keluarga Anda. Alih-alih itu Allah menggunakan Anda sebagai sarana untuk menyediakan bagi mereka. Allah berfirman:
“Kecuali Allah, adakah Pencipta lain yang menyediakan bagimu dari surga dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia. Lalu kemana kamu berbalik?” (QS Al Fathir: 3)
3 Takdir Anda ditulis sebelum Anda dilahirkan
Allah telah mengutus seorang malaikat untuk menuliskan perbekalan Anda untuk Anda ketika Anda berusia 120 hari di dalam rahim ibumu, dan Anda akan mendapatkannya, tidak peduli apa.
“… (malaikat) berkata, ‘Ya Tuhan, pria atau wanita? Ditakdirkan atau diberkati? Apa ketentuannya? Apa umurnya? ‘ Dan itu tertulis di dalam rahim ibunya. ” (HR Al-Bukhari)
Tidak ada yang bisa mengambilnya. Dan Anda tidak akan mati sampai Anda memiliki persediaan penuh Anda.
Nabi SAW berkata: “Roh Kudus (Jibril) telah mengilhami saya bahwa tidak ada jiwa yang akan mati sampai ia menyelesaikan masa tugasnya dan menerima ketentuannya secara penuh, maka bertakwalah kepada Allah dan jangan putus asa mencari perbekalan, dan tidak seorang pun Anda harus dicobai untuk mencari perbekalan dengan melakukan dosa jika lambat datang kepadanya, untuk apa yang bersama Allah hanya dapat dicapai dengan menaati-Nya. ” (Sahih al-Jaami ‘, no. 2085)
BACA JUGA: Pandemi Bukan Alasan untuk Tinggalkan Gaya Hidup Halal
4 Ini adalah ujian untuk Anda dari Allah
Ingatlah bahwa bencana dan malapetaka adalah ujian kesabaran orang percaya. Maka Dia akan menguji Anda untuk melihat seberapa kuat Anda dan bagaimana Anda akan bereaksi terhadap ujian-Nya. Dan tahu jika Allah mencintai seseorang, Dia mengujinya. Allah berfirman:
“Kami akan menguji kamu dengan sesuatu yang ketakutan dan kelaparan, dan berkurangnya barang, kehidupan dan buah-buahan. Berikan kabar gembira kepada orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah: 155)
5 Tentunya, itu adalah cara penebusan dosa-dosa Anda
Ujian adalah sarana penebusan dosa dan meningkatkan status seseorang.
Nabi SAW bersabda: “Tidak ada yang menimpa orang beriman, bahkan duri yang menusuknya, melainkan Allah akan mencatat satu perbuatan baik baginya dan akan menghilangkan satu perbuatan buruk darinya.” (HR Muslim, Shahih)
Dan dia SAW bersabda: “Pengadilan akan terus menimpa pria dan wanita yang beriman, berkaitan dengan diri mereka sendiri, anak-anak mereka dan kekayaan mereka, sampai mereka bertemu Allah tanpa dosa pada mereka.” (HR Al-Tirmidzi, shahih oleh al-Albaani) []
SUMBER: MUSLIMINC