MENJELANG bulan Zulhijah, musim haji telah di depan mata. Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat pemerintah Arab Saudi mengambilkeputusan untuk membatasi pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Beberapa negara di dunia bahkan sudah menyatakan tidak akan memberangkatkan jemaah ke tanah suci di musim haji kali ini. Itu semua dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona saat ini.
BACA JUGA: Siapa yang Belum Mampu Berhaji, Ingatlah Ini
Tak sedikit umat Islam yang telah merencanakan berhaji harus bersabar menunda menyempurnakan rukun Islam yang kelima itu. Ustaz Salim A Fillah pun menyampaikan nasihat indah kepada mereka.
https://www.instagram.com/p/CB9R2Leh8Fc/
Melalui akun IG-nya @salimafillah ustaz yang berasal dari Yogyakarta itu menukil ungkapan Imam Ibn Rajab Al Hanbaly dalam Lathaiful Ma’arif/633, kemarin. Berikut pesannya:
Yaa Rabb… Hari-hari ini seharusnya tamu-tamu-Mu bersiap dan berangkat menuju rumah-Mu. Tapi Engkau berkehendak bahwa mereka yang telah berniat dan berkemampuan pun tak kuasa bersimpuh di depan Kakbah tahun ini. Maka kami teringat ungkapan Imam Ibn Rajab Al-Hanbaly yang indah sekali.
BACA JUGA: Bagaimana Hukum Selamatan sebelum Berangkat Haji?
من لم يستطع الوقوف بعرفة
فليقف عند حدود الله الذي عرفه
Siapa belum mampu berdiam-wukuf di ‘Arafah suci; hendaklah dia berhenti pada batas hukum Allah yang telah dia kenali.
ومن لم يستطع المبيت بمزدلفة
فليبت على طاعة الله ليقربه ويزلفه
Dan siapa yang belum mampu mabit bermalam di Muzdalifah; bermalamlah dengan ketaatan pada Allah; agar akrab pada-Nya dan dekat bermesra.
ومن لم يقدر على ذبح هديه بمنى
فليذبح هواه ليبلغ به الُمنى
Siapa yang belum kuasa menyembelih hewan hadyu-nya di Mina; hendaklah dia sembelih hawa nafsunya agar dengannya ia sampai pada cita-cita.
ومن لم يستطع الوصول للبيت لأنه بعيد
فليقصد رب البيت فإنه أقرب إليه من حبل الوريد
Dan siapa yang belum mampu sampai ke Baitullah bersebab jauhnya, hendaklah dia tuju Rabbnya Kakbah yang lebih dekat daripada urat lehernya. []