SETIAP orang tua, pasti menginginkan putera-puterinya menjadi shalih dan shalihah. Sebagai orang tua yang baik, kita wajib mengajarkan kepada putera-puteri kita agama Islam dengan baik dan benar. Kita wajib memberikan pendidikan agama kepada mereka dan melindungi mereka dari panasnya api Neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu. Sebagaimana Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman:
يَاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهًا النَّاسُ وَالحِجَارَةُ…”.
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…”. (QS. At-Tahrim : 6).
Dari ayat yang mulia ini, kita belajar bahwa ada tanggung jawab besar di pundak seorang suami dan ayah, agar melindungi setiap istri dan putera-puterinya dari segala macam hal yang dapat menjerumuskan diri, istri dan putera-puterinya ke dalam jurang kemaksiatan yang mengantarkan pelakunya ke dalam api Neraka, wal ‘iyadzubillah.
Nasihat Luqman, Kebaikan-kebaikan Agama
Di antara ikhtiar kita sebagai orang tua untuk mengajarkan segala macam kebaikan-kebaikan agama Islam yang utama adalah mengajarkan tauhid kepada putera-puteri kita. Sebagaimana nasihat seorang hamba yang shalih yakni nasihat Luqman kepada anaknya yang diabadikan di dalam al-Qu’anul karim oleh Allah subhaanahu wa ta’ala. Allah ta’ala berfirman :
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِا للهِ ۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ.
Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya menyekutukan Allah adalah kedzoliman yang besar.” (QS. Luqman : 13).
BACA JUGA: Agar Engkau Mulia di Mata-Nya, Perhatikan Nasihat Luqman Ini
Maka perintah pertama yang diperintahkan oleh Allah subhaanahu wa ta’ala kepada Luqman untuk mengajari anaknya agar ia mentauhidkan Allah subhaanahu wa ta’ala. Hal ini selaras dengan sabda Nabi kita yang mulia Muhammad shalallahu ‘alayhi wassallam kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu yang ketika itu beliau masih diusia belia, Nabi Muhammad shalallahu ‘alayhi wassallam bersabda kepadanya :
يَا غُلَامُ! اِذَا سَاَلْتَ فَاسْاَلِ اللهَ, وَاِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِا للهِ.
Artinya : “Wahai anak! Jika engkau mau meminta, maka mintalah hanya kepada Allah, dan jika engkau mau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan hanya kepada Allah.” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Al-Hakim. Syaikh Syu’aib al-Arnauth mengatakan hadits ini sanadnya kuat).
Nasihat Luqman, Ajarkan kepada Putera-Puteri
Maka dari hal itu, ajarkanlah kepada putera-puteri kita yang utama adalah tauhidullah, yakni mengesakan Allah subhaanahu wa ta’ala. Agar putera-puteri kita di dalam hidup dan kehidupannya hanya beribadah kepada Allah saja, hanya meminta sesuatu kepada Allah saja, dan tidaklah ia merasa takut dan berharap melainkan hanya kepada Rabb mereka saja, yakni Allah subhaanahu wa ta’ala.
BACA JUGA: 5 Nasihat Seorang Luqman
Semoga Allah subhaanahu wa ta’ala mengaruniakan kepada kita putera-puteri yang shalih dan shalihah, yang berbakti kepada kita dan kelak di Yaumil Akhir tidak menjadi fitnah bagi kita orang tuanya.
Semoga bermanfaat. Allahumma inna nas’aluka Al-Huda wa Ats-Tsabaat. []
Akhukum Fillah : (Abu Musyaffa) Rahadyan Getar Fajar, S.Pd