SUATU kali, Khalifah Harun ar-Rasyid mengunjungi seorang ulama yang shaleh dan meminta nasihatnya.
Ulama yang shaleh itu berkata, “Wahai Harun, kalau khilafah itu langgeng (abadi) untuk orang lain pasti tidak akan sampai ke tanganmu.
BACA JUGA: Ketika Harun Al Rasyid Ditanya Siapa Orang yang Paling Mulia
“Itulah kenapa di sana istana-istana mereka dan di sebelah sana kuburan-kuburan mereka. Cukuplah mati sebagai pelajaran yang berguna.”
Mendengar itu Harun ar-Rasyid menangis dan bertanya, “Apakah syeikh masih menanggung beban hutang yang dapat aku lunasi?”
Jawab ulama shaleh, “Yang melunasi adalah Dia yang lebih mampu daripada Anda.”
Harun Al Rasyid berujar, “Ini sekantong uang milikku sendiri sebagai rezeki untuk Anda dan keluarga.”
BACA JUGA: Harun Al-Rasyid dan Nikmat (Segelas) Air
Ulama shaleh itu menjawab, “Maaf, aku tidak suka menerimanya. Apakah Anda mengira bahwa Allah memberimu rezeki dan melupakanku?” []
Sumber: Hikmah dalam Humor, Kisah dan Pepatah