JAKARTA—Nasyiatul Aisyiah melihat terkait maraknya aksi teror belakangan ini pendidikan di keluarga sangat mempengaruhi kejadian. Ketua Umum Nasyiatul Aisyiah Diah Pusputarini merasa ini adalah kejadian yang menohok.
“Kami sedang berupaya mendampingi korban terutama anak korban dari teroris, karena mereka adalah korban,” ujarnya kepada Islampos.com di Jakarta ,Jumat (18/5/2018).
Dirinya mengajak seluruh masyarakat Indonesia harus lebih dalam hal ketahanan keluarga dan masyarakat terlebih apapun yang dilakukan anak.
Seperti diketahui, ledakan sejumlah bom di Surabaya pada 13 dan 14 Mei 2108 lalu terjadi di tiga gereja di Surabaya yaitu Gereja Pantekosta, GKI Dipogenoro, dan Gereja Santa Maria dan yang terakhir serangan di Mapolda Riau Rabu (16/05/2018). []
Reporter: Rhio