SKOPJE — Makedonia resmi berganti nama menjadi Makedonia Utara setelah hampir tiga dekade terjebak dalam sengketa diplomatik dengan Yunani.
Penggantian nama tersebut dirayakan dengan upacara pengibaran bendera. Di bawah langit mendung, bendera khas aliansi militer dikibarkan di luar gedung pemerintah utama di Skopje.
BACA JUGA: Kota Kecil di Yunani Ini “Diinvasi” Laba-laba
Perdana Menteri Makedonia Utara, Zoran Zaev berbicara di hadapan para pejabat tinggi di depan gedung tempat para pekerja bersiap untuk mengganti tanda Republik Makedonia menjadi Makedonia Utara.
“Misi bersejarah telah tercapai. Hidup Republik Makedonia Utara,” ujarnya.
Sebelumnya, Yunani telah memblokir Makedonia Utara masuk menjadi anggota NATO karena menilai negara tersebut mencuri nama, sejarah, identitas, dan budaya Yunani. Sebab, Yunani memiliki provinsi bernama Makedonia yang berbatasan langsung dengan republik Makedonia Utara.
BACA JUGA: Berada di Atas Tebing Curam, Ini Tempat Tinggal Ekstrem di Yunani
Selanjutnya, Makedonia Utara dapat bergabung menjadi anggota NATO setelah pergantian nama tersebut. Negara itu akan menjadi anggota NATO yang ke-30 setelah diratifikasi oleh penandatangan lain.
Pemerintah Yunani akhirnya mengirim surat diplomatik pada Rabu malam yang memberitahukan Skopje, dengan berlalunya perjanjian bersejarah dan protokol NATO, Makedonia Utara secara resmi telah memenuhi kesepakatan. []
SUMBER: JPNN | THE GUARDIAN