GAZA–Asosiasi Nelayan Palestina di Jalur Gaza menyerukan perluasan area laut yang ditetapkan oleh otoritas Israel untuk memancing ikan bagi nelayan di laut Gaza, dari 6 mil menjadi 20 mil sesuai dengan kesepakatan internasional sebelumnya.
Ketua Asosiasi Nelayan di Gaza Nizar Ayyasy, dalam aksi unjuk rasa menentang blokade Israel atas Jalur Gaza, Rabu (26/4/2017). Ia meminta masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menghentikan penangkapan dan penembakan terhadap para nelayan serta perampasan perahu-perahu mereka.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (26/4/2017), Ayyasy mengatakan, “Blokade yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza sejak 10 tahun, menghancurkan profesi nelayan, yang merupakan sumber penghidupan bagi 4 ribu nelayan yang menanggung lebih dari 50 ribu jiwa di Jalur Gaza.”
Aksi unjuk rasa ini diikuti oleh puluhan nelayan yang membentangkan spanduk menuntut pembebasan blokade laut atas Jalur Gaza dan memperluas area melalui bagi para nelayan menjadi lebih dari 6 mil.
BACA JUGA:
Setelah 10 Hari Dilarang Melaut, Kini Nelayan Gaza Panen Ikan Pari
Nelayan Wanita Palestina: Saya Ditembaki Setiap Cari ikan di Laut
Blokade Israel Rusak Kehidupan Penduduk Gaza, Jutaan Warga Palestina Hidup Miskin
Kapten nelayan Palestina ini menyatakan bahwa tindakan penjajah Zionis dan blokade yang dilakukan sejak lebih dari 10 tahun telah memperburuk kondisi ekonomi para nelayan. Karena mereka tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Disebutkan bahwa serangan yang dilakukan pasukan angkatan laut penjajah Zionis terhadap para nelayan Palestina di lepas laut Gaza terjadi hampir setiap hari. []