Oleh: Dwi A.
Muslimah asal Bandung
Uwi4mail@gmail.com
ZAMAN sekarang semua kebutuhan mahal harganya. Banyak yang merasa tidak cukup dengan gaji yang ada. Bagaimana tidak, semua kebutuhan perlahan tapi pasti naik secara bersamaan, tarif listrik naik, iuran bpjs naik, pertalite naik, kebutuhan yang lain pun ikut naik.
Para ibu sebagai manager rumah tangga pun merasa kesulitan mengatur kas keuangan agar semua kebutuhan bisa terpenuhi, termasuk saya.
BACA JUGA: 20 Tahun Tinggal di Pos Ronda, Kakek Buta Ini Akhirnya…
Hingga suatu hari, Allah pertemukan saya dengan nenek penjual cireng. Nenek tersebut berusia hampir 80 tahun, sudah sering datang ke rumah menjajakan dagangannya. Hari itu, entah karena kelelahan berjalan jauh atau panas matahari yang menyengat, tiba tiba nenek memanggil saya, “Neng punten…”
Saya tanya, “Kenapa nek?”
“Ieu nenek puyeng punten kumawantun ka eneng tiasa nyuhunkeun teh manis,” (maaf memberanikan diri ke eneng minta teh manis), jawab nenek.
Saya pun segera membuatkan teh manis dan menyodorkan minyak angin pada nenek. Sambil minum kami mengobrol. Ternyata nenek memaksakan diri berjualan karena anaknya sakit. “Sakit stress, ngalamun wae dan ngomong sendiri, neng,” katanya kala saya tanya penyakit apa yang diidap sang anak.
“Nenek bingung harus gimana menghadapinya. kalau nenek terus di rumah juga takut dia tiba-tiba ngamuk,” lanjut nenek.
Saya pun memberikan beberapa lembar daun pohon bidara. Saya menyarankan untuk menumbuk 7 lembar daun bidara untuk diminum atau dimandikan, dan berdo’a pada Allah, semoga Allah menyembuhkan anak nenek.
BACA JUGA: Penjual Kerupuk
Nenek pun pamit setelah menawarkan cirengnya. Ternyata nenek menyimpan ulen di kolong meja karena saya tidak mau menerima kembalian darinya, niatnya ingin sedekah saja.
Duh, saya jadi malu. Suka merasa diri paling susah, paling sengsara di dunia. Padahal ada yang diberi ujian lebih berat, tapi tidak mengeluh, tetap berjuang. Nenek mengingatkan kembali, bahwa tidak semua orang punya gaji, tapi semua orang punya rezeki. Dan Allahlah Maha Pemberi Rezeki. Maka, mintalah kepada Nya saja, cukup Allah tempat meminta, Allah tempat bergantung.
Wallahu’alam bish showab. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word