KENYA–Dikenal luas di kalangan warga Kenya sebagai Mama Sarah, dunia muslim berduka atas kematian nenek tiri Barack Obama, Sarah Obama Maret 2021 lalu.
Mama Sarah meninggal di sebuah rumah sakit di Kenya pada usia 99 tahun.
“Tarif yang baik untuk Mama Sarah Obama. Anda telah berada di garis depan dalam memajukan agenda pendidikan dan pembela gigih hak gadis anak dan penduduk rentan,” kata Gubernur Hassan Joho dari Mombasa.
“Anda akan selalu menjadi simbol kekuatan, kebaikan, dan kerendahan hati.”
BACA JUGA: Kenapa Anda Biarkan Orang Kenya Itu Menang?
‘Mama Sarah’ adalah istri ketiga dari kakek dari pihak ayah mantan pemimpin AS, Hussein Onyango Obama atau dikenal sebagai Barack Obaman. Dia membantu membesarkan ayah Obama yakni Barack Sr.
Obama memanggilnya ‘Nenek,’ dalam bukunya ‘Dreams from My Father‘. Mama Sarah menjadi terkenal secara nasional pada tahun 2006 ketika Obama yang kala itu menjabat senator AS, mengunjungi Kenya.
Rumahnya yang sederhana menjadi objek wisata ketika Obama terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama di Amerika pada tahun 2008.
“Kami akan sangat merindukannya,” kata Barack Obama, “tetapi kami akan merayakan dengan rasa syukur atas umur panjang dan kehidupannya yang luar biasa.”
BACA JUGA: Pernah Diculik di Kenya, Relawan Italia Ini Ceritakan Pengalamannya setelah Jadi Mualaf
Sarah Obama lahir pada tahun 1922 di sebuah desa di Danau Victoria. Menurut AFP, dia adalah seorang Muslim, bagian dari kelompok etnis Luo di Kenya.
Sebagai seorang muslim yang taat, ia menunaikan ibadah haji tahun 2010 dan juga umrah tahun 2015.
Dia menjalankan yayasan di Kenya untuk membantu mendidik anak yatim dan putri.
Pada 19 November 2014, Sarah Obama menerima Penghargaan Perintis dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atas karya yayasan pendidikan yang dipimpinnya. []
SUMBER: ABOUT ISLAM