SURGA adalah tempat akhir menetap bagi hamba-hamba Allah yang shalih, hasil dari perjuangan menahan dari godaan syaitan di dunia.
Tapi benarkah nenek tua tidak ada yang masuk surga? Iya benar, karena yang masuk surga akan kembali menjadi gadis.
Hadits berikut dibawakan oleh Imam Tirmidzi dalam Asy Syamail Muhammadiyah pada Bab “Sifat Candaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”.
Dari Al Hasan, ada seorang sepuh datang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Seorang nenek tua pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nenek itu pun berkata, “Wahai Rasulullah, berdo’alah pada Allah agar Dia memasukkanku dalam surga.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Wahai Ummu Fulan, Surga tak mungkin dimasuki oleh nenek tua.”
Nenek tua itu pun pergi sambil menangis.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Kabarilah dia bahwa surga tidaklah mungkin dimasuki dia sedangkan ia dalam keadaan tua. Karena Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya,” (QS. Al Waqi’ah: 35-37). (HR. Tirmidzi dalam Asy Syamail Muhammadiyah no. 205, hadits hasan menurut Syaikh Al Albani. Lihat Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no. 2987)
Artinya, memang yang masuk surga tidak ada yang tua. Karena semua ketika itu kembali muda.
Sebagaimana disebutkan dalam Tafsir Al Jalalain (hal. 546), yang disifati dalam ayat di atas:
- Bidadari yang menyejukkan pandangan tersebut langsung diciptakan tanpa pakai proses kelahiran.
- Bidadari tersebut dalam keadaan perawan dan tidak pernah mengalami sakit.
- Bidadari itu sangat mencintai suaminya dan sebaya umurnya.
Berarti tidak ada nenek tua yang masuk surga karena semuanya sudah kembali dalam keadaan gadis yang masih perawan. Subhanallah. []
Sumber: Rumaysho