JADI kepikiran terus kejadian tadi pagi. Sekitar jam 6 pagi, terdengar suara benturan yang cukup kencang dari pinggir jalan. Aku yang mengantar si adek sampai depan pagar pun kaget. Pasti ada kecelakaan pikirku. Aku pun bergegas jalan ke depan, karena sekalian mau ke pasar juga.
Kulihat orang sudahh banyak berkerumun. Korbannya seorang nenek. Usianya sekitar 70 tahunan. Sang penabrak menggunakan motor matik. Kulihat ibu-ibu menolong nenek itu. Dahinya terluka cukup lumayan. Tangannya, kakinya pun berdarah. Nenek itupun didudukkan di trotoar. Aku pun mengambilkan air mineral gelas di warung dekat situ. Kusodorkan air minum itu.
Tangan nenek yang berdarah itu gemetaran memegang gelas air mineral. Ahhhh…. Aku sedih melihatnya. Tak ada identitas di dompetnya. Tak bisa juga diajak komunikasi di mana rumah nya. Mungkin nenek syok.
Alhamdulillah ada teman penabrak itu yang membawa si nenek segera ke puskesmas. Menurut saksi mata, tadi si nenek mau menyebrang, namun ada sepeda motor dengan kecepatan tinggi melaju. Pengendaranya ibu muda. Dia sudah membunyikan klakson. Tapi nenek tidak mendengar.
Sebetulnya aneh kalau nenek itu berjalan sendiri. Karena biasanya setiap jumat pagi (dalam beberapa bulan belakangan ini), ada fenomena pencari sedekah di lingkungan tempat tinggalku. Ibu-ibu yang keliling ke rumah-rumah orang berada biasanya datang bergerombol. Dari jam setengah 6 mereka sudah keliling untuk mencari amplop berisi uang, entah berapa jumlahnya.
Aku perhatikan setiap minggunya semakin banyak ibu yang keliling dari rumah ke rumah. Sedih, miris melihatnya. Apalagi kalau melihat nenek tadi. Di usianya yang senja, dengan tubuh rentanya, masih mencari sedekah, berjalan keliling tak kenal lelah.
Ada satu hal lagi yang membuat aku miris menyaksikannya. Di tengah kerumunan orang tadi, akibat sepeda motornya menabrak si nenek, ibu muda itu pun jatuh tertimpa sepeda motornya. Bagasi terbuka dan isinya berserakan. Setelah kondisi mulai tenang, ibu itu mencari dompetnya yang berisi uang dan STNK. Dan
ternyata, dompet itu hilang… Raib entah kemana. Masya Allah…. Dalam keadaan seperti itu pun, masih ada yang tega memanfaatkan situasi. Mereka kan sedang tertimpa musibah. Kok ada yg tega mencuri dompet itu.
Semoga keadaan nenek sekarang baik-baik aja, ya Allah. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word