ACEH BESAR—Neno Warisman mendapat gelar kehormatan Laksamana Muda dari pewaris Kerajaan Po Teumeurhom, Aceh Jaya, Tuanku Raja Saifullah Alalidin Riayat Syah.
Gelar kehormatan tersebut diberikan kepada Neno Warisman dalam acara silaturahmi dan Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Gedung Hj. Yusran Lampeuneurut, Aceh Besar, Provinsi Aceh, Ahad (30/9/2018).
“Sosok Bunda Neno Warisman selama ini terlihat lantang mengkritik ketidakadilan di negeri ini dan gelar Laksamana Muda patut disandang Bunda (Neno Warismas),” kata Tuanku Raja Saifullah Alalidin Riayat Syiah usai memberikan anugerah tersebut.
BACA JUGA: Cerita Prabowo Soal Kembali Nyapres: ‘Mungkin Ini yang Terakhir’
Dalam orasinya, Neno mengatakan bahwa kebenaran dan keadilan harus terus disuarakan demi kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Saya bersama rakyat yang selama ini tidak mendapatkan keadilan dan saya di sini ingin menyuarakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Neno.
BACA JUGA: Ini Penjelasan Ahli Soal Video Viral Tanah Bergerak Pasca Gempa Donggala
Neno kemudian menyinggung Ibu Kota Jakarta yang sudah terlihat hebat. Menurutnya, Jakarta masih didominasi rakyat miskin. Dia pun berkomitmen bersama Relawan 2019 Ganti Presiden akan memperjuangkan hak-hak rakyat.
“Orang-orang miskin masih sangat dominan di Jakarta dan kondisi ini sungguh memprihatinkan. Ke mana para pemimpin selama ini?” tanya Bunda Neno.
Gerakan 2018 Ganti Presiden itu dihadiri sejumlah tokoh ulama, pimpinan partai pengusung pasangan Prabowo/Sandi, kecuali Ketua Partai Demokrat Aceh Nova Iriansyah. Selain itu, hadir juga Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf. []
SUMBER: TEROPONGSENAYAN.COM