TEL AVIV— Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Amerika Serikat sebagai perantara kesepakatan damai antara Israel dan Palestina tak akan mungkin tergantikan oleh negara apapun.
“Saya pikir tidak ada pengganti untuk Amerika Serikat. Sebagai perantara perdamaian yang jujur, sebagai fasilitator, tidak ada badan internasional lainnya yang akan melakukannya,” kata Netanyahu
Namun di sisi lain, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan akan menyerahkan pembicaraan dengan Israel, lewat panel internasional.
“Kami tidak menerima Amerika Serikat sebagai mediator antara kami dan Israel. Biarlah komite internasional yang dibentuk pada konferensi internasional, yang terdiri atas empat atau lima negara. Tapi jika Amerika Serikat Sendiri? Tidak,” kata Abbas, pada hari Jum’at (26/01/2018) kemarin.
“Kami tidak akan menerima apa pun yang AS putuskan dan kami tidak akan menerima mediasinya setelah melakukan kejahatan itu,” ujarnya.
AS sudah dianggap sebagai pengkhianat bagi publik Palestina, dan mereka menolak AS untuk menjadi mediator perdamaian.
Sejak 2002, sebuah ‘kuartet’ perundingan perdamaian Timur Tengah yang terdiri atas Amerika, Rusia, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa Bangsa telah ditugaskan untuk mempromosikan usaha perdamaian, namun gagal menunjukkan hasil apa pun. []
SUMBER: REUTERS