KITA tentu yakin bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan rezeki berlebih bagi seseorang yang ingin menyempurnakan separuh agamanya dengan menikah. Ya, menikah merupakan salah satu perintah Allah. Dimana, dua insan yang saling mencinta bersatu atas dasar mematuhi perintah Allah.
Tapi terkadang, seseorang merasa bingung setelah menikah. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau bahkan tidak bekerja. Nah, menjadi seorang pengangguran tentu menjadi masalah yang cukup serius. Mengingat, tanggungjawab dalam memberikan nafkah kini diembannya. Lantas, bagaimana solusinya?
BACA JUGA: Suami, Ingatlah Janji pada Allah Saat Menikah
Pertama, seseorang yang tetap menjadi pengangguran setelah menikah hendaknya menyadari bahwa saat ini ia sedang diuji oleh Allah.
Sebuah ujian tidak akan diberikan terkecuali kepada seseorang yang mampu menghadapinya. Oleh sebab itu, teruslah mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah wajib dan sunnah yang dianjurkan.
Kedua, seorang suami yang berstatus sebagai pengangguran sebaiknya memberikan pemahaman dan pendidikan, agar sang istri yakin.
Berikan pemahaman bahwa Allah tidak akan mengingkari janjinya. Selama hamba-Nya mau berusaha, tentunya akan ada hasil yang akan diperoleh. Ajaklah sang istri bersama-sama untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Ketiga, seorang suami berkewajiban untuk memberikan nafkah kepada istrinya.
Namun seorang suami yang tidak bekerja, tentunya akan kesulitan dalam memenuhi kewajibannya yang satu ini. Oleh sebab itu, hendaknya sebagai kepala rumah tangga seorang suami perlu memikirkan langkah-langkah yang harus ditempuh agar bisa mencari nafkah.
Coba perhatikan kelebihan yang ada pada diri kita. Kemudian gunakan kelebihan tersebut untuk mendapatkan rezeki. Karena biasanya seseorang yang bekerja sesuai dengan apa yang ia senangi, maka akan mendapatkan hasil yang optimal. Begitu pula sebaliknya, jika bekerja dengan sesuatu yang tidak sukai, maka hasilnya pun tidak akan bagus.
BACA JUGA: Itulah Nasibnya Pekerja yang Suka-suka Santai di Sini
Keempat, sebenarnya ada satu kiat sukses yang paling mujarab bagi seorang manusia yaitu dengan berbakti kepada orang tua.
Oleh sebab itu, minta maaflah kepada orang tua atas semua kesalahan dan berkomitmenlah untuk menjadi anak yang baik.
Kelima, silaturrahim merupakan salah satu amalan yang dijanjikan Rasulullah ﷺ sebagai amalan yang bisa mendatangkan rezeki, memanjangkan umur dan menolak bahaya yang mungkin terjadi.
Selain itu dengan melakukan silaturrahmi, maka hubungan kekeluargaan akan semakin terjalin erat.
Apabila kelima langkah-langkah ini telah dilakukan secara optimal, maka bertawakallah kepada Allah dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian semoga Allah memberikan kemudahan, sebagaimana rezeki seekor burung yang beranjak di pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang di senja hari dalam keadaan tembolok yang terisi penuh dan kenyang, bahkan ia membawa makanan untuk anak-anaknya. []