INDIA–Belasan buruh yang terkena PHK akibat lockdown Covid-19 di India tewas tertabrak kereta. Menurut pihak kepolisian India, belasan buruh tersebut tertabrak saat tengah dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya.
Di India, puluhan ribu orang memang telah kehilangan pekerjaan dan berbondong-bondong pulang dari kota-kota besar menuju kampung halamannya.
BACA JUGA: Racik Sendiri Obat Infeksi Virus Corona, Farmasis India Tewas saat Ujicoba
Dikutip dari Reuters, masinis kereta api mengaku mencoba menghentikan kereta barang yang dikemudikannya usai melihat adanya para buruh di rel kereta dekat Kota Aurangabad, Maharsahtra. Penyelidikan atas insiden ini tengah dilakukan.
Tercatat 16 orang tewas dan dua lainnya cedera. Bungkusan kecil makanan, barang-barang, alas kaki, berserakan di rel usai kecelakaan terjadi.
“Penyelamatan sedang berlangsung,” kata Menteri Perkeretaapian, Piyus Goyal, di Twitter.
Di masa lockdown, semua angkutan umum telah ditangguhkan sehingga para pekerja yang kena PHK banyak yang memilih berjalan kaki untuk sampai ke kampung halaman. Lockdown di India dijadwalkan berlangsung hingga 17 Mei mendatang.
Pihak kepolisian mengatakan, para korban merupakan bekas pegawai sebuah perusahaan baja. Mereka sedang berjalan menuju desa mereka di Madhya Pradesh. Jaraknya ratusan kilometer dari tempat kerjanya.
Salah satu buruh yang selamat, Virender Singh, mengatakan bahwa mereka pulang dengan berjalan kaki usai berminggu-minggu menunggu kontraktor memberikan sedikit uang usai melakukan PHK.
Singh mengatakan, para buruh mulai berjalan di sepanjang rel kereta pada Kamis malam dan kelelahan setelah menempuh hampir 40 km sehingga berhenti sejenak.
“Keluarga kami di desa meminta kami untuk kembali,” katanya.
Sementara, Kepala Humas Perkeretaapian India C. H. Rakesh menduga bahwa para buruh tertidur.
“Sepertinya mereka tidur di rel,” kata Rakesh. []
SUMBER: KUMPARAN