N’GOLO Kanté, di Indonesia dia warganet menyebutnya haji Kanté. Dia adalah pesepakbola muslim yang menjadi bintang Chealsea.
Baru-baru ini, pesepakbola yang identik dengan senyumnya yang khas itu membuat kejutan di sebuah pesta pernikahan. Kanté datang memenuhi undangan pernikahan putri seorang fans Chelsea pada akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Edouard Mendy, 5 Tahun yang Lalu
Awalnya N’Golo Kanté menolak undangan dari Frank Khalid yang akan menikahkan putrinya, Henna Khalid dengan Raheel Malik. Namun, akhirnya Kanté mengkonfirmasikan kehadirannya pada acara pernikahan tersebut.
The Sun melaporkan, Frank menjelaskan bagaimana hal itu terjadi, dengan mengatakan, “Kami menjadi teman ketika saya diperkenalkan kepadanya oleh seorang teman dan dia datang ke restoran saya Chak89,” kata Frank Khalid, yang juga seorang pengusaha Muslim.
When your favourite @ChelseaFC player attends your daughters wedding, it’s an amazing feeling. Thank you @nglkante 💙 #CFC pic.twitter.com/kVKnKTNUil
— Frank Khalid OBE (@FrankKhalidUK) September 1, 2019
“Saya mengundangnya dan awalnya dia tidak bisa hadir karena komitmennya dengan tim nasional Prancis, tetapi karena cederanya dia mengirimi saya pesan yang mengatakan dia akan datang.”
Pemain berusia 28 tahun itu juga mengunjungi Khaled setelah menjalani operasi jantung tahun lalu.
“Keluarga saya dan saya sendiri sangat dekat dengan N’Golo dan dia adalah salah satu orang pertama yang mengunjungi saya ketika saya menjalani operasi triple bypass pada April 2018,” kenang Khalid.
“Dia tinggal sampai akhir dan sangat baik kepada semua orang dan menandatangani tanda tangan dan berfoto selfie dengan para tamu.”
Here’s an example of Ngolo Kante kindness to everyone yesterday. Made everyone happy & made my daughters wedding even more special. 💙 pic.twitter.com/DR9I9eroO6
— Frank Khalid OBE (@FrankKhalidUK) September 2, 2019
“Dia pasti dimintai sejuta selfie dan dia dengan senang hati memenuhi setiap orang yang ada di pesta pernikahan. Dia senang berada di sana,” tulis Khalid di Twitter.
Khalid pun mengungkapkan kekaguman dan pesan mendalam atas sikap rendah hati pemain bintang itu.
“…. Cintai dia sebagai pemain tetapi lebih sebagai orang yang peduli yang menempatkan orang lain di atas dirinya sendiri. Layak mendapatkan semua kesuksesan yang dia dapatkan.”
Amazing how Ngolo Kante has gone onto win the @premierleague @FIFAWorldCup @EuropaLeague @ChampionsLeague in the space of a few years. Really hope he wins the Ballon d'Or, deserves to win it. pic.twitter.com/dtz7B3YU1Y
— Frank Khalid OBE (@FrankKhalidUK) June 2, 2021
Ini bukan pertama kalinya N;Golo Kanté membuat penampilan kejutan.
September lalu, pemain berkebangsaan Prancis itu menerima undangan untuk bermain FIFA dan menonton Match of the Day sambil menikmati kari di rumah seorang penggemar Arsenal yang baru saja ditemuinya di masjid.
Gelandang, yang memenangkan Piala Dunia bersama tim nasional Prancis musim panas ini, sebelumnya ketinggalan kereta Eurostar dari St Pancras, jadi dia pergi ke sebuah masjid di Kings Cross di mana dia bertemu dengan seorang penggemar yang mengundangnya untuk mengunjungi rumahnya.
BACA JUGA: N’Golo Kante Tak Segan Makan Malam di Rumah Fans
Dia juga melakukan perjalanan tak terduga untuk mengunjungi penggemar di acara Chelsea Foundation pada bulan Januari.
Kanté, 28, mewakili tim nasional Prancis sebagai gelandang bertahan. Dia bermain untuk Boulogne, Caen, dan Leicester City di mana dia menjadi anggota integral dari gelar Liga Premier pertama klub Inggris itu. Kanté juga merupakan anggota kunci tim yang memenangkan Piala Dunia FIFA 2018.
Mantan gelandang Leicester City itu musimnya terpotong karena cedera sejauh ini. Dia melewatkan akhir pra musim dan kekalahan hari pembukaan dari Manchester United dengan masalah lutut sebelum kembali.
Frank Lampard, pesepakbola legendaris Inggris, berharap agar N’Golo Kanté kembali fit.
N;Golo Kante secara luas disukai dan dihormati karena kehangatan dan kerendahan hatinya, dan sebagai pemain ia telah menempa reputasi sebagai orang yang murah hati dan bijaksana, dengan kepribadiannya di lapangan yang cocok dengan kepribadiannya.
Scroll.in melaporkan, semua orang yang telah bertemu Kante sejak awal karirnya di pinggiran kota Paris tampaknya setuju bahwa tidak ada pemain lain seperti pemain berusia 30 tahun itu.
“Setiap kali dia kembali ke Paris, dia datang menemui kami,” Karim El-Moudkhil, mantan pelatih Kante, mengatakan kepada AFP.
“Tapi dia tidak hanya mampir, dia tetap makan bersama kami, dia setuju untuk berfoto dengan semua orang, bermain dengan anak-anak.”
Kante, yang orang tuanya berasal dari Mali, tumbuh dalam keluarga besar di kawasan yang tenang di Rueil-Malmaison, di sebelah barat ibu kota Prancis.
El-Moudkhil memiliki anekdot yang tak ada habisnya untuk diceritakan serta video terbaru tentang Kante bermain sepak bola dengan anak-anak di lingkungan yang, tidak mengherankan, mengidolakannya.
[]
SUMBER: SPORT BIBLE | SROLL.IN