PERCAKAPAN aku dan istriku. Tentang kenapa ia suka ngomel.
“Ini tanggal berapa si?”
“Tanggal-tanggal tua….”
“Pantesan…”
“Emang kenapa?”
“Hihihi… Dah mau hari-hari kamu dapat ‘bulanan’.”
BACA JUGA: Pep dan Zlatan Ibrahimovic
“Oh iya ya? Kok ayah inget si?”
“Soalnya anak-anakmu banyak diomelin terus. Salah naruh barang, rebut-ribut ga jelas, telat makan, dan lainnya yang remeh-remeh dan biasa terjadi juga sehari-hari…”
“Hihihi….”
“Emang mereka takut ya kalau aku banyak ngomel?”
“Hmmm, jangankan mereka, aku juga sering takut kalau kamu udah ngomel?”
“Lho kenapa?”
“Jangan tanya kenapa dong. Kayaknya semua sebagian suami yang normal diberi rasa fitrah untuk takut pada istrinya?”
“Ah kata siapa? Ada juga temen-temenku yang suaminya ga takut sama istrinya?”
“Naaah itu berarti itu yang ga ‘normal’ hehehe. Coba tuh liat, Kang Komar saja yang preman, takut sama istrinya. Umar bin Khattab juga kalau lagi diomelin sama istrinya, ya mingkem doang. Apalah daya cuma aku ini…”
“Emang menurut ayah, aku ini tukang ngomel apa?”
“Nah, justru kamu itu jarang ngomel. Jadi sekalinya ngomel, buat aku mengerut hehehe….”
“Hiks…”
BACA JUGA: Si Doel Anak Sekolahan
“Tapi sekarang-sekarang ini, aku sudah tahu obat untuk mengobati kamu kalau lagi kesel dan ngomel-ngomel…”
“Apaan tuh?”
“Gua kitikin aja. Kalau itu ga berfungsi, yo wis, aku diam. Silence seems to be the hardest part for both of us hehehe….”
“Gitu yaa?”
“Tau ah!” []