SAHABAT Islampos, niat shalat jumat harus diperhatikan oleh semua umat muslim laki-laki. Pasalnya, shalat Jumat hukumnya fardhu ‘ain atau wajib bagi setiap laki-laki muslim. Hal ini membuat setiap laki-laki Muslim yang meninggalkan shalat Jumat tanpa alasan yang diperkenankan secara syar’i dianggap telah melakukan perbuatan dosa besar.
Hal itu tercantum dalam Surat Al Jumuah ayat 9, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumuah: 9)
Niat shalat Jumat wajib dihafalkan dan dilafalkan oleh seorang muslim yang akan melaksanakannya. Selain itu, kamu tentu perlu mengenali tata cara shalat jumat yang benar serta sunah-sunah yang dapat dilakukan sebelum dan setelah melakukan ibadah tersebut.
Kamu juga perlu memahami ganjaran atau ancaman yang kamu dapatkan ketika seorang Muslim laki-laki tidak menjalankan ibadah wajib ini. Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Siapa yang meninggalkan shalat jumat sebanyak 3 kali, bukan karena darurat atau halangan maka Allah akan mengunci hatinya.” (HR. Ibnu Majah).
Syarat Wajib dan Syarat Sah Melaksanakan shalat Jumat
Syarat Wajib shalat Jumat
Selain dalam Al-Qur’an, shalat Jumat juga disebut wajib dilaksanakan bagi kaum laki-laki dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi, dan Hakim, yang artinya:
BACA JUGA: Wudhu Batal Waktu Shalat Jumat di Shaf Pertama
“Shalat Jumat itu wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak atau orang yang sakit.” (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim)
Berikut syarat wajib shalat Jumat menurut sunnah Rasulullah:
1. Beragama Islam.
2. Sudah dewasa atau baligh.
3. Tidak gila atau mengalami gangguan mental lainnya
4. Laki-laki (wanita tidak wajib shalat Jumat)
5. Sehat jasmani dan rohani (orang sakit tidak wajib shalat Jumat)
6. Bertempat tinggal tetap atau menetap atau bermukim (orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib shalat Jumat)
7. Orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib mengerjakan shalat Jumat. Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW. Artinya: “Bagi musafir tidak wajib shalat Jumat.” (HR. Daruquthni)
Syarah Sah Shalat Jumat
Ada beberapa syarat sah shalat Jumat, yaitu beberapa hal yang harus dipenuhi bagi umat Muslim laki-laki ketika hendak melakukan shalat Jumat, di antaranya:
1. Dilakukan ketika sudah mulai waktu dzuhur
2. shalat Jumat dilakukan di suatu tempat (desa atau kota) yang termasuk ke dalam lingkup perkampungan.
3. Wajib dilakukan secara berjamaah dengan jumlah minimal yang hadir dalam shalat jumat adalah sebanyak 40 orang.
4. Dimulai dengan khutbah (termasuk membaca rukun khutbah) sebelum melaksanakan shalat Jumat.
5. shalat Jumat sudah dapat dimulai ketika khatib telah membacakan rukun dua khutbah.
Niat shalat Jumat
Niat shalat jumat sangat penting diketahui umat Islam, karena hal ini berpengaruh terhadap diterima atau tidaknya ibadah kamu oleh Allah SWT. Niat shalat jumat bagi imam dan makmum berbeda, yaitu sebagai berikut:
Niat shalat Jumat sebagai Imam:
“Ushalli fardhal jum’ati ada’an mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat melakukan shalat Jumat 2 rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Niat shalat Jumat sebagai Makmum:
“Ushalli fardhal jum’ati ada’an mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat melakukan shalat Jumat 2 rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara shalat Jumat
Tata cara shalat Jumat sebenarnya sama dengan cara mengerjakan shalat sunnah 2 rakaat yang diawali niat dan diakhiri dengan salam. Namun, dalam tata cara shalat Jumat ini dikerjakan setelah khatib selesai menyampaikan dua khutbah. Setelah khatib turun dari atas mimbar, muadzin melaksanakan iqamah sebagai tanda shalat Jumat akan segera dimulai.
Gerakkan shalat Jumat sama dengan gerakan shalat pada umumnya. Begitu pula dengan bacaan di dalam shalat Jumat. Perbedaannya hanya ada pada niat shalat jumat saja. Berikut tata cara shalat jumat yang perlu kamu kenali:
BACA JUGA: Kiayi Ajak Preman Shalat Jumat
1. Membaca niat shalat Jumat
2. Takbiratul ihram (Allahu akbar)
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah al-Fatihah.
5. Membaca surah pendek
6. Ruku dengan tuma’ninah.
7. I’tidal dengan tuma’ninah.
8. Sujud dengan tuma’ninah.
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
11. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua.
12. Membaca surah al-Fatihah.
13. Membaca surah pendek
14. Ruku dengan tuma’ninah.
15. I’tidal dengan tuma’ninah.
16. Sujud dengan tuma’ninah.
17. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
18. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
19. Tasyahud akhir dengan tumakninah.
20. Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping nampak di belakang.
Dzikir Setelah shalat Jumat
Setelah selesai mengerjakan shalat Jumat, dianjurkan untuk dzikir. Kemudian membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-naas. Masing-masing dari surat Al-Qur’an itu dibaca sebanyak tujuh kali. Soal membaca surat Al-Qur’an ini dijelaskan Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar An Nawawi.
“Dari aisyah RA berkata, Rasulullah Saw bersabda, ’barang siapa yang membaca (setelah shalat Jumat) Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas sebanyak tujuh kali, maka Allah akan menghindarkannya dari keburukan (kejahatan) sampai Jumat berikutnya’.”
Sunah Sebelum shalat Jumat
Berikut sunah sebelum shalat jumat yang bisa kamu lakukan:
1. Mandi yang bersih
2. Memotong kuku dan mencukur kumis
3. Memakai pakaian yang rapi dan bersih (diutamakan yang berwarna putih)
4. Memakai wangi-wangian
5. Saat masuk masjid, mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid. Berikut adalah dua bacaan doa masuk masjid yang sebaiknya dihafalkan dan diamalkan. Pilih salah satu saja.
Allahummaf tahlii abwaaba rahmatik.
Artinya: “Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”
Bismillah wassalamu ‘ala rasulillah. Allaahummaghfir lii dzunuubii waftahlii abwaaba rahmatik.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah kepadaku pintu rahmat-Mu.”
6. Melaksanakan shalat sunah tahiyatul masjid
7. Beri’tikaf (duduk) sambil membaca Al-quran, dzikir, atau bersholawat.
8. Menghentikan dzikir atau bacaan lainnya saat khatib naik ke atas mimbar untuk menyampaikan khotbah Jumat.
Shalat Sunah Sebelum dan Sesudah Melaksanakan shalat Jumat
Selain mengenali niat shalat Jumat, kamu juga perlu mengenali shalat sunah sebelum dan sesudah shalat jumat. Dasar hukumnya adalah hadis Bukhari di mana Rasulullah bersabda yang artinya,
BACA JUGA: Awal Mula Disyariatkannya Shalat Jumat
“Seseorang datang dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhotbah pada hari Jumat, maka Nabi berkata kepada orang tersebut, ‘Apakah engkau telah shalat?’ Ia menjawab, ‘Belum’. Nabi berkata, ‘Bangun dan shalatlah!’.” (HR. Bukhari)
Berikut ini adalah bacaan niat shalat sunah Qabliyah Jumat 2 rakaat dan 4 rakaat.
Niat shalat sunnah Qabliyah Jumat 2 rakaat
Ushalli sunnatal jumu’ati rak’ataini qabliyyatan-lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat shalat sunnah Qabliyah Jumat 4 rakaat dengan satu kali salam
Ushalli sunnatal jumu’ati arba’a rak’ataini qabliyyatan-lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah sebelum Jumat empat rakaat karena Allah Ta’ala”
Shalat Sunnah Sesudah Shalat Jumat
shalat Ba’diyah Jumat ini bisa dikerjakan sebanyak dua atau empat rakaat. Berikut adalah niat shalat sunnah Ba’diyah Jumat.
Niat shalat Ba’diyah Jumat dua rakaat
“Ushalli sunnatal jumu’ati rak’ataini ba’diyyatan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: ” Aku niat Shalat Sunnah Jum’at 2 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala”
Niat shalat Ba’diyah Jumat empat rakaat dengan sekali salam
“Ushalli sunnatal jumu’ati arba’a raka’atin ba’diyyatan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Aku niat Shalat Sunnah Jum’at 4 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala”
BACA JUGA: Apa Hukum Makmum Masbuk Shalat Jumat?
Niat shalat Sunnah Jumat Setelah Adzan atau Lebih Dikenal dengan Shalat Qabliyah Jumat Lengkap
Sebelum shalat jumat, ada shalat sunnah 2 rakaat yang disunnahkan oleh Rasulullah saw, yaitu shalat qabliyah jumat.
Berikut bacaan niat qobliyah jumat sebelum adzan lengkap Arab, latin dan artinya:
Niat shalat Sunnah Jumat Setelah Adzan (Qabliyah)
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal jumu’ati rak’ataini qabliyatan lillahi ta’ala.
Artinya : “Aku niat shalat sunnah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Kata qabliyah sendiri memiliki arti sebelum.
Maka dari itu shalat sunnah qabliyah ini dilaksanakan sebelum salat Jumat.
REDAKTUR: KELVIN MUHAMMAD REZA | SUMBER: LIPUTAN6 / TRIBUNSUMSEL