PEMERINTAH Nigeria dilaporkan segera akan meluncurkan penyelidikan atas dugaan keterlibatan yang tidak patut oleh konsultan politik Cambridge Analytica dalam pemilihan presiden di negara tersebut di tahun 2007 dan 2015.
Demikian dinyatakan oleh Garba Shehu, juru bicara kepresidenan, Senin (02/04/2018).
Shehu mengatakan penyelidikan bisa mengarah ke penuntutan pidana.
Konsultasi politik yang berbasis di Inggris tersebut sedang menghadapi tuduhan bahwa mereka mengakses data dari situs web media sosial Facebook secara tidak tepat untuk menyasar pemilih sebelum pemilihan presiden AS dan referendum Brexit Inggris pada tahun 2016. []
SUMBER: ARAB NEWS