MANUSIA memiliki kelebihan yang berbeda dibandingkan makhluk lainnya. Manusia diberi akal, sebagai pembeda derajatnya dengan makhluk lain. Akal tersebut dapat dipergunakan manusia untuk menjalani hidup ini sesuai dengan logikanya. Bahkan untuk memecahkan suatu masalah, yang paling berpengaruh adalah kekuatan akal.
Mari kali ini kita bersama-sama gunakan akal kita untuk merenungkan segala apa yang ada dalam diri kita dan apa yang terjadi dalam hidup kita selama ini. Satu hal yang seharusnya dilakukan oleh manusia, yaitu mengingat nikmat yang telah Allah SWT berikan kepadanya.
Nikmat yang telah Allah berikan kepada manusia itu tak terhingga. Mulai dari yang ada pada diri kita dari ujung rambut hingga ujung kaki, kesehatan badan, keamanan dan kecukupan sandang, pangan, air serta masih banyak lagi nikmat lainnya. Itulah nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. “Sekiranya kalian menghitung-hitung nikmat Allah niscaya kalian tidak akan dapat menghitungnya.”
Demikian besar nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Dunia beserta isinya disediakan untuk kita. Segala apa yang dibutuhkan oleh kita untuk bertahan hidup, semuanya telah tersedia. Anda adalah pemiliki kehidupan, namun, Anda tidak menyadari akan hal itu. “Dia (Allah) telah memberikan nikmat-nikmat-Nya secara sempurna kepada kalian, baik yang lahir maupun yang batin.”
Anda telah diberi lidah dan bibir, kedua tangan dan kaki, “maka nikmat Tuhan yang manakah yang pantas kalian dustakan (wahai jin dan manusia)?” Apakah Anda berpikir bahwa berjalan dengan kedua kaki adalah hal biasa? Apakah terlalu mudah bertopang pada pangkal kaki sendiri, padahal masih banyak manusia lain yang kehilangan pangkal kakinya? Apakah Anda tidak merasakan nikmatnya tidur, sedangkan ada manusia lain yang mengidap penyakit insomnia? Anda masih bisa menyantap makanan dan minuman yang lezat, sedangkan banyak orang yang kini mengalami sakit, hingga ia tak bisa merasakan nikmatnya makan.
Renungkanlah! Pendengaran Anda bebas dari ketulian. Penglihatan Anda bebas dari kebutaan dan kulit Anda mulus, terhindar dari segala penyakit. Perhatika pula otak Anda. Allah SWT telah memberikan akal kepada Anda dengan kondisi yang baik. Tapi lihatlah sekeliling Anda, banyak orang yang kehilangan akal sehatnya sehingga ia berperilaku di luar kewajarannya.
Apakah Anda mau menggantikan penglihatan Anda dengan gunung Uhud yang terbuat dari emas? Apakah Anda mau menggantikan pendengaran Anda demi berkilo-kilo perak? Apakah Anda mau membeli istana penuh bunga dengan lidah, hingga menjadi bisu? Apakah Anda mau memberikan kedua tangan dan kaki Anda hanya demi butiran-butiran permata dan berlian?
Kini, Anda berada daam posisi yang penuh dengan kenikmatan. Sayangnya, Anda tidak menyadari itu. Bahkan, Anda terperangkap dalam kesedihan dan ketidak pastian, padahal Anda masih memiliki makanan yang lezat dan minuman yang menyegarkan, serta tidur nyenyak dan kesehatan yang stabil.
Anda memikirkan sesuatu yang telah hilang, tapi tidak mensyukuri apa yang ada di depan mata Anda. Anda merasa sedih karena kurangnya materi, padahal Anda masih memiliki setumpuk kebahagiaan, setumpuk kebaikan, kenikmatan dan masih banyak yang lainnya.
Oleh karena itu, renungkanlah apa yang ada pada diri dan sekeliling Anda. Dan jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Karena Allah SWT adalah pemberi nikmat yang sempurna. “Pada diri kalian juga terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah. Apakah kalian tidak memperhatikannya?” Wallahu ‘alam.
Sumber: Jangan Bersedih Setelah Kesulitan Ada Kemudahan/Karya: Dr. Ayidh bin ‘Abdullah Al-Qarni/Penerbit: Irsyad Baitus Salam