SEORANG pembicara terkenal memulai seminar dengan memegang uang sebesar Rp 200 ribu. Dia bertanya, “Siapa yang mau uang 200 ribu ini?”
Semua orang mengacungkan tangannya.
Sang pembicara berkata lagi, “Saya akan memberikan 200 ribu rupiah ini kepada salah satu dari Anda tapi pertama-tama, biarkan saya melakukan ini.” Dia kemudian mulai menggesek-gesek uang rupiah itu.
Dia kemudian bertanya, “Siapa yang masih menginginkannya?”
Semua orang masih tetap mengacungkan tangannya.
“Baiklah,” jawabnya, “Bagaimana jika saya melakukan ini?” Dan dia kemudian menjatuhkan uang tersebut ke tanah dan mulai menginjak-injaknya ke lantai dengan sepatunya.
Dia mengambilnya, sekarang kedua uang serratus ribuan itu terlihat kusut dan kotor. “Sekarang siapa yang masih menginginkannya?”
Semua orang tetap mengacungkan tangan.
“Teman-temanku, kalian semua telah mendapat pelajaran yang sangat berharga. Tidak peduli apa yang saya lakukan terhadap uang ini, Anda tetap menginginkannya karena nilainya tidak turun. Uang ini masih senilai Rp 200 ribu.
“Berkali-kali dalam hidup kita, kita dijatuhkan, kusut, dan digiring ke bawah oleh keputusan yang kita buat dan keadaan yang menimpa kita.
“Kita merasa seolah-olah tidak berharga. Tapi tidak peduli apa yang telah terjadi atau apa yang akan terjadi, kita tidak akan pernah kehilangan nilai kita, selama kita berpegang teguh pada nilai-nilai kebaikan. Jadi, Anda itu special. Jangan pernah lupakan bahwa Anda itu sangat bernilai!”