INGGRIS — Nottingham Exhibit atau Pameran Nottingham digelar untuk memperingati kontribusi Muslim dalam Perang Dunia II, dan kehidupan di kota Inggris.
“Sedih datang ke sini karena semua orang sudah pergi. Saya hampir merasa seperti saya yang terakhir berdiri jadi ya pasti sedikit kesedihan,” kata Inayet (99), seorang pengunjung pameran yang sekarang tinggal di The Meadows.
BACA JUGA: Dewan Muslim Inggris Peringati HUT ke-20
“Saya datang ke Nottingham pada bulan Maret 1960. Kembali ketika saya di Angkatan Darat Inggris, saya selalu merasa lebih aman bersama mereka. Sepanjang hidupku ada hubungan dengan mereka. Generasi saya bertugas menyelamatkan Sekutu dari musuh-musuh mereka.
Inayet, yang berusia 99 tahun dan sekarang tinggal di The Meadows adalah veteran Perang Dunia Kedua.
“Jika saya dapat membuat satu permintaan kembali, saya akan meminta pemerintah Inggris untuk berperan dalam campur tangan dalam situasi di Kashmir sebelum menjadi lebih buruk,” kata Inayet.
Pameran Nottingham yang digelar di New Art Exchange, Gregory Boulevard, itu bertajuk ‘Ketika Salju Mencair: Perang Dunia, Kekaisaran, dan Tentara Muslim’. Pameran ini dibuka pada 12 Oktober 2019 lalu.
Ini menyoroti layanan tentara Muslim yang terhubung dengan Nottingham dan kontribusi mereka dalam Perang Dunia Kedua untuk membawa “sejarah bersama” dari konflik.
Seragam militer Inayet sendiri dari Perang Dunia Kedua dipamerkan bersama dengan beberapa medalnya.
Nadeem Fayaz, cucu lelaki Inayet yang berusia 30 tahun menambahkan, “Kami membutuhkan masyarakat setempat untuk bersama-sama melakukan sesuatu seperti ini sehingga itu luar biasa. Ini tentang melihat pengakuan pada skala nasional.”
BACA JUGA: Cara Muslim Inggris Membalas & Kebencian dengan Cinta
Menilik sejarah, sejumlah besar tentara Muslim berpartisipasi dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sebuah penelitian oleh Dr. Islam Issa , Dosen Sastra Inggris di Birmingham City University, membuktikan bahwa 1,5 juta orang India dan 280.000 orang Aljazair, Maroko dan Tunisia bertempur untuk Sekutu selama Perang Dunia I, serta tentara yang direkrut dari bagian lain Afrika.
Menurut The National, setidaknya setengah juta Muslim India mendaftar di militer Inggris selama konflik. Setidaknya sepertiga, jika tidak lebih, dari “Pasukan India” Inggris yang berperang selama banyak front adalah Muslim India – persentase yang sangat tinggi.
Sangat sedikit yang mengangkat senjata di sisi Axis. Sekitar 9.000 warga Palestina, misalnya, bergabung dengan Angkatan Darat Inggris selama perang. []
SUMBER: NOTTINGHAM POST | ABOUT ISLAM