NAMA Nur Kalim, pengajar di SMP PGRI Wringinanom Gresik itu dipuji banyak orang karena kesabarannya menghadapapi salah satu anak didiknya.
Dalam sebuah video singkat yang viral di media sosial pada Minggu (10/2), Nur begitu sabar menghadapi murid yang menantangnya berkelahi di depan kelas. Tidak hanya mengeluarkan cacian, tangan sang murid juga sempet mencengkram kerah baju Nur.
Mendapat perlakuan yang tidak sepantasnya dari sang murid, Nur pun mendapatkan simpati dari banyak orang.
BACA JUGA: 400 Guru dan 263 Pegawai Kesehatan di Gaza Dipotong Gajinya
Setelah kejadian itu, Nur mengaku banyak yang menghubunginya via telepon. Dari pagi hingga malam.
Tidak hanya itu, sikap sabar yang ditunjukkan Nur juga diapresiasi banyak pihak. Salah satunya oleh perusahaan pasar modal di Jakarta.
Tidak tanggung-tanggung, Nur dihadiahi paket ibadah umrah gratis. Nur juga mengaku sudah mengirimkan beberapa persyaratan yang diminta perusahan pasar modal tersebut.
“Sudah, sudah saya kirim KTP-nya,” kata Nur Kalim saat ditemui di SMP PGRI Wriginanom Gresik, Rabu (13/2).
Ia juga menyanggah pemberitaan yang menerangkan dirinya menolak ajakan umrah. Menurutnya itu tidak benar.
“Sudah-sudah mas, itu tidak benar. Saya mohon izin mau ngajar bentar ya, mohon maaf,” kata Nur Kalim.
Sementara itu, Henny Lestari, CEO perusahaan pasar modal yang mengajak Nur Kalim umrah, Henny Lestari menyampaikan, Nur akan berangkat ke Tanah Suci pada Maret mendatang. Namun jika belum memungkinkan, maka Nur akan terbang April bareng dai kondang, Aa Gym.
Selain mendapat hadiah umrah, Nur juga mendapat sepeda dari Anggota DPD RI, Ahmad Mawardi. Menurutnya, Nur bisa menjadi teladan bagi para guru lain jika menangani murid kurang ajar juga bisa dilakukan dengan kesabaran dan kelembutan.
Semakin hari nama Nur semakin dikenal. Selain media yang ingin tahu lebih dalam mengenal sosoknya, undangan talk show dari televisi pun turut menghampiri.
BACA JUGA: Merasa Iba, Hotman bakal Beri Uang kepada Guru yang Ditantang Muridnya di Gresik
Namun Nur menolak tampil di TV. Alasannya sederhana, sang guru tak ingin meninggalkan orang tuanya yang sedang sakit. Selan itu, Nur juga mengaku sedang kerepotan menjalani profesinya.
“Saya ndak mau karena orang tua ada yang sakit. Dan juga saya saat ini tengah mengoreksi hasil ujian anak-anak. Saya juga masih mengajar,” kata Nur.
Penolakan tersebut seolah menunjukkan jika Nur bukan hanya sosok yang memiliki jiwa besar, tapi juga penuh tanggung jawab. Ia memilih menunaikan kewajibannya mengurus orang tua dan melewatkan kesempatan tampil di TV yang bisa jadi hanya datang sekali dalam hidupnya. []
SUMBER: DETIK