PERASAAN was was adalah penyakit yang menyiksa bagi para penderitanya. Untuk mengobati perasaan was was ternyata tidaklah terlalu sulit. Namun yang dibutuhkan adalah keistiqamahan.
Seorang pendakwah Islam, Syekh Ashraf El Fil pernah menerima pertanyaan dari seseorang yang selalu memiliki perasaan was was dan takut mati karena banyak dosa yang telah dilakukannya.
Syekh Ashraf pun menjawa pertanyaan tersebut. Beliau kemudian memberikan empat nasihat kepada orang yang selalu dihantui perasaan was was tersebut.
Dikutip dari laman Masrawy, berikut empat nasihat bagi orang was was dan takut mati.
1 Perbanyak Wudhu
Menurut Syekh Ashraf El Fil, orang yang sering dihinggapi perasaan was-was harus memperbanyak wudhu, dan menghilangkan pikiran was was selama wudhu.
BACA JUGA: 4 Penyebab Kufur, Waspada!
2 Shalat Tepat Waktu
Syekh Ashraf El Fil kemudian mengatakan, orang yang dihantui perasaan was was juga harus menjaga shalat tepat waktu dan tidak memperhatikan orang yang was was dalam shalat.
3 Baca Alquran Setiap Hari
Syekh Ashraf El Fil selanjutnya menyarankan agar orang yang memiliki perasaan was was dan takut mati untuk membaca ayat Alquran setiap hari.
4 Baca Zikir Tauhid
Saran berikutnya bagi orang yang memiliki perasaan was was dari Syekh Ashraf El Fil adalah membaca zikir “لا إله إلا الله ولا نعبد إلا إياه”. Arti zikir ini adalah “Tidak ada tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya”.
Menurut Syekh Ashraf El Fil, zikir tersebut kalau mampu dibaca sebanyak 1.000 sampai 10 ribu kali setiap harinya, dan tetap istiqamah selama sebulan.
Namun, jika tidak mampu membaca dzikir sebanyak itu, bisa membaca Surat Al Baqarah setiap hari. Dia pun mengutip hadits Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:
الشيطان جاثم على قلب ابن آدم فإذا ذكر الله خنس وإذا غفل وسوس له
“Setan tinggal didalam hati anak Adam, jika manusia berdzikir kepada Allah, setan bersembunyi, namun jika lalai, dia menebarkan was was.”
Syekh Ashraf El Fil menambahkan, jika perasaan was was tidak hilang setelah melaksanakan empat nasihat tersebut, maka orang tersebut harus pergi ke psikiater.
Bagi seorang muslim yang saat ini dihinggapi perasaan was was dalam hal ibadah, janganlah berkecil hati. Karena pada hakikatnya, was was yang sedang dirasakan merupakan salah satu gangguan dari setan. Karena orang yang mengalami gangguan setan dalam hal ibadah adalah orang yang benar. Setan tidak berminat membuat was was orang yang tidak beriman.
Dalam buku Fatwa-Fatwa Mengobati Penyakit Was-Was karya Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dikisahkan bahwa suatu ketika, pernah disebutkan kepada Ibnu Abbas atau Ibnu Mas’ud bahwa orang-orang Yahudi mengatakan:
“Sesungguhnya kami tidak pernah digoda (oleh setan) dalam shalat kami, dan hati kami selalu hadits (khusyuk). Maka beliau menimpali, “Mereka benar, sebab apakah yang akan dilakukan oleh setan terhadap hati yang sudah hancur?”
Maksudnya adalah, bahwa hati orang-orang Yahudi adalah hati yang sudah hancur dan agama mereka adalah agama yang batil, sehingga setan tidak datang menggoda mereka. Setan tidak menginginkan yang lebih lagi daripada keyakinan yang telah mereka yakini tersebut.
BACA JUGA: Awas Hati-hati, Ini 3 Macam Sifat Sombong
Akan tetapi, setan akan mendatangi istana yang dibangun dan berpenghuni untuk menghancurkan dan merobohkannya. Dia akan datang ke hati seorang mukmin yang mempercayai (ajaran Islam) untuk membuatnya menjadi ragu-ragu. Dia pun akan mendatangi hati yang datang kepada Allah, kemudian menghalang-halanginya dari (jalan)-Nya.
Oleh karena itu, hendaklah orang yang diuji dengan penyakit was-was itu merasa bergembira. Karena hal itu bisa mengindikasikan keimanannya yang kuat dan setan ingin melemahkan kekuatannya ini. Akan tetapi, ia harus menggunakan obat yang telah disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kalau tidak, niscaya setan akan mampu menghancur-leburkannya.
Itulah penjelasan terkait penyakit perasaan was was dan bagaimana cara mengobatinya. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan menjauhkan kita dari penyakit was was tersebut. []