INI sebuah obrolan kecil menjelang maghrib. Obrolan gue dengan Dad.
“Nak… Saat kamu shalat dan meminta pada Allah bahwa kamu menginginkan seekor burung… Namun ternyata Allah memberi kamu ulat yang buruk, jangan kamu pertanyakan apalagi sampai kamu menyangsikan rejeki itu.”
“ Rawat dan pelihara baik baik ulat itu! Beri makan dan urus hingga besar. Maka kamu akan lihat ulat tersebut berubah menjadi kepompong. Tunggu beberapa waktu! Maka kamu akan buktikan bahwa kepompong tersebut akan berubah menjadi kupu kupu.”
“ Lihatlah! Warna dari kupu kupu itu sangat indah. Melebihi keindahan dari pemberian pertama yang tadi berbentuk ulat. Bahkan melebihi keindahan dari permintaan kamu yang hanya seekor burung. Ingat nak… Allah tahu mana yang lebih baik untuk kamu miliki. Allah tahu apa yang kamu butuhkan.”
“ Cara Allah berkerja itu tidak dapat kita duga. Allah berkerja dengan cara yang aneh. Kadangkala kita tidak dapat memprediksi cara kerja-Nya, dan seringkali kita mempertanyakan mengapa tidak sesuai dengan yang kamu minta. Itu manusiawi nak… Sangat manusiawi.”
“ Tapi jangan lantas kamu apatis dan tinggalkan kebutuhan kamu akan Allah. Yang kamu hanya perlu lakukan adalah terus berdoa dan merawat apa yang telah Allah beri.”
“ Hingga suatu saat nanti, kamu akan mengetahui bahwa pemberianNya itu adalah yang terbaik… Akan berubah menjadi kupu kupu dengan warna yang indah pun menakjubkan.”
Love you, Dad … []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word.