SEMARANG–Kiai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen mendadak enggan naik mobil pribadi dan memilih naik mobil patroli dan pengawalan (patwal) polisi. Hal ini ia lakukan saat menempuh perjalanan dari rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menuju Bandara Ahmad Yani, Semarang, Selasa (9/7/2019).
Momen langka ulama asal Rembang ini diketahui ketika dia akan menghadiri kegiatan di Jakarta. Dari Rembang dikawal mobil patroli dan pengawalan (Patwal) Satlantas Polres Rembang, menuju Semarang. Namun, lantaran masih tersisa waktu lumayan lama sebelum penerbangan, Mbah Maimoen Zubair memutuskan transit terlebih dahulu ke rumah dinas Taj Yasin.
Sekitar pukul 16.15 WIB, Mbah Maimoen kemudian keluar dari rumah dinas Wakil Gubernur hendak menuju Bandara Ahmad Yani. Meski sudah disiapkan mobil Toyota Alphard, tiba-tiba Mbah Moen tidak berkenan menaikinya.
Mbah Moen malah memilih naik mobil patwal polisi di kursi bagian depan. Mendadak sontak hal itu membuat Aipda Wuri Sutrisno yang mengemudikan mobil patwal terkejut.
“Ya terkejut-lah, tapi bercampur senang bisa mengemudikan mobil bersama tokoh Mbah Maimoen,” terang Polisi Satlantas Polres Rembang itu.
Aipda Wuri tidak menyangka Mbah Maimoen berkenan naik mobil patwal polisi, karena tidak selazimnya tokoh-tokoh penting sekaliber Mbah Moen melakukan hal itu.
“Mbah Maimoen selama perjalanan ke Bandara Ahmad Yani Semarang, sering mengingatkan untuk berhenti tiap kali lampu pengatur lalu lintas berwarna merah,” kata Wuri.
Karena Mbah Maimoen sudah sepuh, lanjut Aipda Wuri, mobil pelan-pelan melajunya. “Tiap kali melintas di lampu pengatur lalu lintas dan berwarna merah, Beliau selalu meminta untuk berhenti, seperti pengguna jalan pada umumnya,” ujarnya. []
SUMBER: LIPUTAN6