NEW YORK – Senin (25/12), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengajukan sebuah resolusi berisi permintaan kepada pemerintah Myanmar agar mengizinkan akses pekerja bantuan, memastikan kembalinya semua pengungsi dan memberikan hak kewarganegaraan penuh kepada warga Rohingya.
Resolusi ini juga meminta penunjukan seorang utusan khusus PBB ke Myanmar.
Dilansir dari The Guardian, resolusi tersebut didukung oleh 122 suara dan 24 abstain. Majelis umum PBB sejauh ini telah mendesak Myanmar mengakhiri kampanye militer melawan Muslim Rohingya dan meminta penunjukan utusan khusus PBB di Myanmar.
Namun, Resolusi PBB ini mendapat penentangan dari Cina, Rusia dan beberapa negara regional. []