JEDDAH—Rabu (12/9/2018), Organisasi Kerjasama Islam (OKI) meminta Amerika Serikat (AS) membatalkan keputusannya menutup kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington.
Menurut OKI, keputusan AS “tidak membantu mencapai perdamaian dan mengacaukan upaya untuk mencapai solusi dua negara” untuk konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Dalam pernyataannya, sekretariat umum OKI menegaskan kembali dukungannya untuk PLO. Perwakilan otoritas Palestina itu digambarkan OKI sebagai “perwakilan tunggal dan sah dari rakyat Palestina dalam upaya mereka untuk menemukan solusi yang adil dan komprehensif untuk pertanyaan Palestina”.
BACA JUGA: PLO Kecam AS atas Penutupan Kantor Perwakilan Palestina di Washington
Sebelumnya, Pemerintah AS mengumumkan penutupan kantor PLO di Washington, yang juga berfungsi sebagai kedutaan Palestina pada Senin (10/9/2018) lalu. Langkah itu muncul tak lama setelah AS membatalkan semua pendanaan untuk UNRWA, badan pengungsi Palestina yang kekurangan uang.
Langkah ini juga dilakukan ketika pemerintah AS bersiap untuk mengungkapkan rencana perdamaian kontroversial Timur Tengah yang dikenal sebagai “Kesepakatan Abad Ini”. []
SUMBER: ANADOULU