BEKASI–Seorang pria yang diduga oknum polisi memaki pedagang nasi bebek di Bekasi Utara, Kota Bekasi. Pria itu marah-marah lantaran ditagih uang teh seharga Rp 1.000.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lingkar Utara, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat, 21 Juni, malam lalu. Kejadian itu direkam video dan menjadi viral di media sosial.
Pedagang nasi bebek tersebut pun membenarkan kejadian itu tapi menolak menyebutkan namanya.
BACA JUGA: Polisi Belum Bisa pastikan Penyebab Kebakaran yang Tewaskan Dua Lansia di Bandung
“Iya, kita nggak ada keinginan apa-apa (buat memviralkan video),” ujar pedagang tersebut.
Awalnya oknum tersebut datang ke lapaknya dan memesan makan. Selesai makan, pedagang menagih uang minum teh Rp 1.000 kepada oknum tersebut.
Pedagang tersebut tidak mau bicara banyak mengenai kejadian itu. Dia juga menyebut tidak melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bekasi Utara.
“Nggak ada pelaporan, cuma gara-gara itu (oknum) ditangani polisi,” imbuhnya.
Dalam video yang beredar, oknum bernama Aiptu Mursid tersebut mengaku sebagai anggota Polsek Bekasi Utara. Oknum tersebut mengancam akan mengusir pedagang.
BACA JUGA: Ustaz Rahmat Baequni Ditangkap Polisi
“Ngerti nggak? Catat Pak Mursid, Polsek Bekasi Utara, ya, besok gue pakai pakaian dinas makan di sini gue usir lu ya. S***n lu. Dagang aja di sini numpang gratis, minum bayar lo. Makan tuh harus minum g****k,” maki oknum tersebut.
Sementara itu, pedagang tersebut tidak melawan. Dia hanya sesekali menjawab ‘siap’.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polsek Bekasi Utara Aiptu Rencana membenarkan oknum tersebut adalah salah satu anggota Polsek Bekasi Utara.
“Iya. Iya itu oknum benar,” ujar Rencana. []
SUMBER: DETIK