TUJUAN olahraga yaitu untuk menjaga agar tubuh selalu sehat dan bugar. Namun sebagaimana aktifitas lainnya, olahraga berlebihan juga tidak baik untuk dilakukan. Karena sesuatu yang berlebihan kerap berdampak kurang baik atau bahkan buruk, bagi pelakunya.
Mungkin kita pernah melihat ada orang yang olahraga berlebihan karena melakukannya seharian, dari setelah Shubuh hingga siang hari. Meski terlihat hanya ingin menyehatkan badan, namun yang jarang disadari adalah terbuangnya waktu untuk melakukan hal lain yang lebih bermanfaat. Karena bisa jadi olahraga berlebihan termasuk kepada hal yang buruk.
Perlu digarisbawahi bahwa sehat dalah nikmat. Dan untuk menggapai tubuh yang sehat, olahraga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan. Selain itu, kita juga bisa menjaga tubuh agar tetap sehat dengan makan makanan bergizi.
Olahraga Berlebihan dalam Islam
BACA JUGA: Inilah 7 Olahraga yang Dianjurkan oleh Rasulullah
Dalam suatu hadits disebutkan,
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas).
Dalam hadits lainnya disebutkan,
لاَ بَأْسَ بِالْغِنَى لِمَنِ اتَّقَى وَالصِّحَّةُ لِمَنِ اتَّقَى خَيْرٌ مِنَ الْغِنَى وَطِيبُ النَّفْسِ مِنَ النِّعَمِ
“Tidak mengapa seseorang itu kaya asalkan bertakwa. Sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan hati yang bahagia adalah bagian dari nikmat.” (HR. Ibnu Majah no. 2141 dan Ahmad 4/69, shahih kata Syaikh Al Albani)
Aturan dalam Olahraga
Tujuan olahraga adalah untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat, menguatkan tubuh, mengatur pernapasan, serta membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Namun output olahraga berlebihan bagi tubuh juga kurang baik.
Dari situs web klikdokter.com telah disebutkan mengenai aturan dalam berolahraga.
Pertama, mesti melakukan pemanasan atau peregangan untuk mempersiapkan otot dan sendi. Jika tidak diawali dengan pemanasan, bisa membuat cedera.
Kedua, berolahraga jangan terlalu berlebihan karena bisa berbahaya, bisa sampai berisiko mengalami henti jantung.
Ketiga, perhatikan gerakan yang dilakukan karena olahraga tidak hanya sekadar mengandalkan otot, tetapi juga otak. Olahraga yang tidak benar akan mengakibatkan cedera sendi, otot, urat, atau tendon.
Keempat, olahraga dan istirahat harus seimbang. Waktu istirahat atau pemulihan yang kurang akan berdampak pada fungsi otot dan juga kebugaran kita.
Olahraga Berlebihan dalam Islam
Olahraga Mesti Ingat Waktu
Mengapa olahraga berlebihan tidak baik? Karena jika dilakukan berlebihan, maka salah satu unsur penting kehidupan, yakni waktu, akan habis hanya untuk berolahraga saja.
Padahal, selain olahraga, ada kegiatan lain yang tak kalah pentingnya dan harus dilakukan setiap hari, di antaranya:
Ada waktu untuk ibadah
Ada waktu untuk ngaji ilmu
Ada waktu untuk keluarga
Ada waktu untuk istirahat
Ada waktu untuk mencari nafkah
Sebaiknya seorang muslim bisa membagi waktu dalam setiap aktifitasnya. Sehingga dia tidak terlalu berlebihan pada salah satu kegiatan saja.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyetujui nasihat Salman kepada Abu Darda’:
إِنَّ لِرَبِّكَ عَلَيْكَ حَقًّا ، وَلِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا ، وَلأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا ، فَأَعْطِ كُلَّ ذِى حَقٍّ حَقَّهُ
“Sesungguhnya bagi Rabbmu ada hak, bagi dirimu ada hak, dan bagi keluargamu juga ada hak. Maka penuhilah masing-masing hak tersebut.“(HR. Bukhari, no. 1968)
BACA JUGA: Olahraga Sepeda Menjadi Ladang Pahala
Olahraga Berlebihan dalam Islam
Olahraga Bisakah Jadi Ibadah?
Ada perkataan ulama:
كَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُوْرَةِ عَمَلِ الدُّنْيَا ثُمَّ يَصِيْرُ بِحُسْنِ النِّيَّةِ مِنْ أَعْمَالِ الآخِرَةِ
“Betapa banyak amalan yang berbentuk amalan dunia kemudian karena niat yang baik berubah menjadi amalan akhirat.” (Ta’lim Al-Muta’allim Thariq At-Ta’allum karya Imam Az-Zarnuji)
Contoh yang dimaksud adalah amalan dunia yang asalnya tidak berpahala, lalu diniatkan baik untuk menguatkan dalam ibadah seperti: Makan dengan tujuan untuk menguatkan dalam ibadah, maka berubah menjadi amalan akhirat.
Lihat Ta’lim Al-Muta’allim Thariq At-Ta’allum, Syarh Al-Imam Al-‘Allaamah Asy-Syaikh Ibrahim bin Ismail. Penerbit Al-Maktabah Al-Anwariyah, hlm. 25.
Olahraga pun bisa menjadi ibadah jika diniatkan agar mendapatkan kesehatan. Namun kembali lagi, jangan samai olahraga berlebihan sehingga lalai terhadap kewajiban yang lainnya. Wallahu a’lam. []
SUMBER: RUMAYSHO