MAJDALSHAMS — Puluhan orang Druze melakukan unjuk rasa memprotes pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.
Orang Druze yang mendiami Golan, membawa benderi Suriah dan foto gambar Presiden Suriah Bashar al-Assad. Mereka berkumpul pada Sabtu (24/3/2019) untuk menolak sikap AS terhadap golan.
BACA JUGA: Suriah Kecam Pernyataan Donald Trump terkait Dataran Tinggi Golan
“Tanah ini berdaulatan dan ini kedaulatan Republik Arab Suriah,” kata Rariq Ibrahim salah satu warga kota Druze yang berada di bagian utara Dataran Tinggi Golan.
Dalam unjuk rasa tersebut Ibrahim memakai pakaian tradisional Druze.
Orang Druze tinggal di beberapa negara di Timur Tengah. Sebanyak 22.000 orang Druze tingggal di Golan. Banyak dari mereka yang memiliki akar kekerabatan dengan orang-orang Suriah.
Golan terletak sekitar 60 Km sebelah barat daya ibu kota Suriah, Damaskus, dan mencakup sekitar 1.200 Km persegi.
BACA JUGA: Donald Trump: Ini Saatnya AS Akui Kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan
Israel merebut sebagian besar wilayah Golan dari Suriah pada tahap penutupan perang Timur Tengah 1967. Negara Yahudi itu mulai mencaplok wilayah Golan pada tahun 1981, tapi pencaplokan itu tidak diakui masyarakat internasional.
Pada Kamis (21/4/2019) Presiden AS Donald Trump mengatakan, sudah waktunya mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. []
SUMBER: REUTERS