SESEORANG yang tidak tahu terima kasih kepada manusia yang telah berbuat baik padanya, maka ia juga amat sulit bersyukur kepada Allah Subahallahu Wata’la. Karena Allah tidaklah menerima syukur hamba sampai ia berbuat baik dengan berterima kasih pada orang yang telah berbuat baik padanya.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud no. 4811 dan Tirmidzi no. 1954. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
BACA JUGA: Rasulullah SAW, Sang Teladan Terbaik
Dari hadits di atas kita diperintahkan untuk pandai bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan.
Meski kita dianjurkan untuk berterima kasih kepada manusia yang berbuat baik, namun pemberi nikmat yang hakiki hanyalah Allah Azza Wajalla. Sedangkan manusia adalah perantaranya.
BACA JUGA: Orang Baik yang Tidak Shalat
Oleh karena itu, jadilah manusia yang pandai berterima kasih, terlebih lagi berterima kasih kepada orang tua, guru dan siapapun yang telah memberikan berbagai kebaikan pada kita. Allahu A’lam. []
SUMBER: RUMAYSHO