PALESTINA—Organisasi wartawan yang tergabung dalam Kelompok Jurnalis Palestina (PJS) secara tegas menolak undangan untuk bertemu dan berbincang-bincang dengan seorang delegasi resmi Amerika Serikat (AS) di Yerusalem.
Menurut laporan WAFA, penolakan itu ditegaskan para wartawan pada Selasa (13/3/2018), tepat pada hari yang sesuai dengan rencana pertemuan berdasarkan undangan yang dilayangkan pejabat AS tersebut. Rencananya, PJS akan diundang menemui delegasi AS di kantor Konsulat AS di Yerusalem.
Dalam pernyataan resminya, PJS menekankan bahwa kehadiran memenuhi undangan itu merupakan sebuah pelanggaran atas keputusan PJS yang sejalan dengan sikap nasional untuk memboikot setiap pertemuan dengan pejabat AS, siapapun orangnya.
Keputusan boikot itu menyesuaikan ketegasan Otoritas Palestina setelah Presiden AS Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Menurut PJS, undangan itu merupakan upaya AS dalam melemahkan gerakan boikot tersebut.
“Kami berkomitmen pada keputusan dan konsensus nasional untuk menolak setiap gerakan yang melemahkan perjuangan Palestina,” ujar pernyataan resmi PJS. []
SUMBER: WAFA