PALESTINA—Otoritas Palestina (PA) dilaporkan telah menghentikan pasokan listrik ke Gaza. Keterangan ini disampaikan oleh Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel, Mayjen Yoav Mordechai pada Kamis (27/4/2017). Mordechai telah mengumumkan keputusan untuk menghentikan pembayaran listrik yang Israel sediakan bagi Jalur Gaza.
Menurut laporan PIC mengutip sumber-sumber Israel, saat ini Israel telah menggunakan 10 jaringan listrik yang menghasilkan 125 megawatt untuk memasok energi listrik ke Jalur Gaza. Jumlah ini hanya memasok sekitar 30% dari listrik yang dibutuhkan di Gaza. Biaya konsumsi listrik di Gaza diperkirakan telah mencapai 11 juta USD per bulan – jumlah yang dikurangi Israel dari pajak Otoritas Palestina.
Keputusan PA yang menginformasikan Israel tentang pengurangan dana ini merupakan bagian dari perubahan kebijakannya terhadap Jalur Gaza. Saat itu Ketua PA Mahmoud Abbas telah mengumumkan sejumlah tindakan serius yang harus dilakukan terhadap Jalur Gaza pada Selasa (25/4/2017).
Keputusan penghentian pasokan listrik Israel karena keputusan PA secara dramatis ini dapat memperburuk krisis listrik di Gaza yang memang sudah sangat kekurangan. Gaza telah mengalami kekurangan daya listrik yang parah, dengan pasokan yang dibatasi hanya beberapa jam sehari. []