ISTANBUL—Pada KTT Gulf Cooperation Council (GCC) yang diselenggarakan di Kuwait, Persatuan Ulama Muslim Dunia meminta negara Teluk untuk melakukan Rekonsiliasi dengan Qatar.
Hal tersebut karena pada Juni lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutus hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar. Keempat negara tersebut menuduh Doha telah mendukung terorisme.
Qatar membantah tuduhan tersebut, yang menggambarkan upaya mengisolasi negaranya sebagai pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan nasionalnya.
Setelah Enam bulan krisis Qatar, ulama dunia meminta pemimpin Teluk bertanggung jawab di hadapan Allah dan umat Islam untuk mencapai rekonsiliasi dan menyelesaikan perselisihan.
“Tuhan Yang Maha Kuasa telah meminta pihak yang bertikai untuk berdamai karena mereka saudara seiman,” kata pernyataan tersebut
Ulama dunia mengingatkan perselisihan negara-negara Arab telah membuat orang-orang tamak berani, “bahkan mereka mengancam menjadikan Yerusalem sebagai ibukota negara pendudukan,” Israel, merujuk pada rencana pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Presiden Donald Trump berencana memindahkan kedutaan serta mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.[]
Sumber: AnadoluAgency