KATA menyesal sering muncul di akhir. Apalagi setelah kita melakukan sebuah kesalahan yang dianggap fatal. Putus asa dan menyerah dianggap sebuah pilihan tepat. Padahal tidak demikian penyesalan dan putus asa atas setiap usaha yang telah kamu telah lakukan, bisa jadi mengundang penyesalan yang lebih fatal lagi karena ternyata kesuksesan yang diidam-idamkan tinggal beberapa langkah lagi untuk kita capai.
Untuk itu terus berikhtiar dengan memaksimalkan usaha dan doa serta pantang menyerah menjadi kunci untuk meraih kesuksesan.
BACA JUGA: Hidayah akan Datang pada Mereka yang Berusaha
Dikisahkan ada seorang pria yang memiliki mata pencaharian sebagai penambang emas. Awalnya pria tersebut hanya mencari emas di tempat umum yang biasa orang mencari emas di sana, namun hasilnya kurang menggembirakan. Kemudian ditemukan sebidang tanah yang diperkirakan banyak mengandung emasnya.
Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya pria tersebut memutuskan menjual rumah dan harta bendanya. Hasil dari penjualan tersebut dibelikan tanah yang diperkirakan banyak mengandung emas tadi.
Dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun demi tahun tanah tersebut terus menerus digali untuk mendapatkan emas yang diinginkan. Namun emas yang diharapkan tak kunjung ditemukan. Sudah banyak tenaga, materi, pemikiran yang dikeluarkan demi ditemukannya emas tersebut.
Pria tersebut putus asa dan akhirnya menyerah. Tanah tersebut kemudian dijual kepada orang lain, berikut dengan peralatannya.
Namun tak berapa lama setelah tanah tersebut laku terjual, akhirnya ditemukanlah emas yang selama ini dicari-cari. Emas yang ditemukan tersebut jaraknya hanya tiga langkah dari tempat terakhir pria itu menggali. Tentu saja emas tersebut menjadi milik si pembeli tanah.
BACA JUGA: Boleh Berdoa dan Berusaha, Tapi ketetapan ada pada kuasa-Nya
***
Hal yang sama bisa terjadi pada bisnis atau usaha yang telah kita rintis. Seringkali suatu bisnis harus melalui waktu lama dalam proses pembangunannya sampai mendatangkan keuntungan. Terutama bisnis yang akan memberikan penghasilan yang cukup besar. Kita perlu waktu membangun sistem, membangun merk dagang kita, mengembalikan modal, dan sebagainya, sebelum kita bisa mengantongi keuntungan.
Masalahnya banyak yang tidak sabar dengan proses ini, mereka ingin segera mendapatkan keuntungan dari bisnis. Saat lama tidak menghasilkan, mereka pun berhenti. Padahal, bisa jadi besok, satu minggu lagi, atau satu bulan lagi, keuntungan mulai berdatangan. Sabar memang diperlukan dalam menjalankan sebuah bisnis. Jangan sampai kita kehilangan keuntungan yang sebenarnya tinggal tiga langkah lagi. []
SUMBER: MOTIVASI ISLAMI