SETELAH tertidur lelap di malam hari, tentu menjadi suatu kenikmatan kita bisa terbangun kembali dalam keadaan masih sempurna. Ruh kita masih menetap dengan jasad yang kita miliki. Begitu pula kesempatan untuk kita hidup di dunia agar bisa memperbaiki diri. Inilah karunia yang telah Allah SWT curah limpahkan kepada kita. Maka, sudah menjadi tugas kita untuk mensyukurinya.
Cara kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya yakni dengan selalu membaca zikir. Terutama dzikir pada pagi hari. Seperti apa zikir pada pagi hari?
BACA JUGA: Berkhasiat, Ini Doa yang Diucapkan Ulama ketika Minum Air Zamzam
1. Ketika kita terbangun dari tidur dan sebelum berdiri dari tempat tidur, hendaknya kita membaca, “Alhamdulillahil ladzii ahyanaa ba’damaa amaatanaa wailahin nusyuur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah sebelumnya mematikan kami, dan kami akan kembali kepada-Nya).”
2. Kemudian kita hadapkan pandangan ke langit sambil membaca surat Ali Imran ayat 190-200 jika kita bangun untuk shalat tahajjud. Sebab, Ibnu Abbas RA berkata, “Ketika aku bermalam di rumah bibiku dari jalur ibu, Maimunah istri Rasulullah SAW bangun tidur pada pertengahan malam, atau beberapa saat setelah pertengahan malam, kemudian beliau mengusap tidur dari wajahnya dengan tangannya, membaca sepuluh ayat terakhir surat Ali Imran, berjalan ke tempat air yang menggantung, berwudhu dengan airnya dengan wudhu yang baik, dan berdiri untuk shalat,” (HR. Bukhari).
BACA JUGA: Mohon Ampunan Allah, Begini Doanya
3. Membaca doa ini sebanyak empat kali, “Allahumma inni ashbahtu bihamdika usyhiduka hamalata ‘arsyika wamalaaikataka, wa jamii’a khalqika annaka antallaahu laailaaha illa anta, wa anna muhammadan ‘abduka warasuuluka (Ya Allah, aku berada di pagi hari dengan memuji-Mu, disaksikan oleh-Mu, disaksikan oleh malaikat-malaikat-Mu, dan disaksikan oleh semua makhluk-Mu bahwa Engkau Allah bahwa yang tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, dan bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan utusan-Mu.”
Kita berdoa seperti itu karena Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengucapkan doa di atas sebanyak sekali maka Allah membebaskan seperempat dirinya dari neraka, barangsiapa mengucapkannya dua kali maka Allah membebaskan setengah dirinya dari neraka, barangsiapa mengucapkan tiga kali maka Allah bebaskan tiga perempat dirinya dari neraka, dan jika diucapkan empat kali maka Allah membebaskan total dari neraka,” (Diriwayatkan Abu Daud dengan sanad shahih). []
Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah