NUANSA Idul Fitri, sudah terasa. Di mana pasar-pasar khususnya yang menjual pakaian sudah banyak dikunjungi. Orang-orang sibuk membeli pakaian baru khusus digunakan untuk hari raya. Nah, ketika pakaian baru itu akan digunakan, maka dalam Islam ada juga adabnya lho! Apakah itu?
Apabila seorang muslim mendapat pakaian baru dan ingin memakainya, maka sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:
1. Menghadirkan niat untuk mendapat ridha Allah agar terhindar dari ancaman Rasulullah SAW. Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengenakan pakaian (untuk) ketenaran di dunia, maka Allah akan memberikan kepadanya pakaian kehinaan pada hari kiamat,” (HR. Ahmad).
2. Mengamalkan sunnah-sunnah dalam mengenakan pakaian.
3. Menyebut nama pakaian, misalnya gamis, celana atau yang lainnya.
4. Membaca doa, “Allahumma lakal hamdu, anta kasautaniihi, as’aluka min khairihi wa khairihi maa shuni’a lahu wa a’uudzu bika min syarrihi wa syarri maa shuni’a lahu (Ya Allah, segala puji untuk-Mu. Engkau telah memberikan pakaian ini kepadaku. Aku memohon kepada-Mu baiknya pakaian ini dan kebaikan yang muncul darinya. Aku berlindung kepada-Mu dari buruknya pakaian ini dan keburukan yang timbul darinya),” (HR. Abu Dawud).
5. Orang yang melihat sahabatnya atau orang lain yang memakai pakaian baru, maka sebaiknya mengucap, “Ilbas jadiidan, wa ‘isy kariiman, wa mut syahiidan (Pakailah yang baru, hiduplah dalam keadaan mulia dan matilah dalam keadaan syahid),” (HR. Ibnu Majah). []
Sumber: Bersama Allah SWT Sepanjang Hari/Karya: H. Ahmad Heryawan, Lc/Penerbit: Literate Publishing