NABI Muhammad ﷺ memiliki beberapa setel pakaian yang indah. Burdah atau pakaian nabi ﷺ memiliki warna yang berbeda-beda. Pakaian-pakaian indah ini beliau ﷺ kenankan terutama untuk ibadah dan hari-hari besar Idul Fitri, Idul Adha dan sholat Jumat.
1 Pakaian Nabi Muhammad ﷺ: Burdah
Rasulullahﷺ bila tidak sedang berihram memakai jubah longgar (syamlah) seperti toga pakaian wisuda di zaman sekarang.
“Bahan dari wol atau linen ini dikelim, dilipat, dan dijahit pinggirnya. Namanya burdah,” tulis O. Hashem dalam buku Berhaji Mengikuti Jalur para Nabi
Warna burdah Rasul, menurut riwayat Al-Bukhari melalui banyak pelapor, adalah kuning, putih, merah, atau hitam. Samurah bin Jundab mengatakan Rasulullah bersabda, “Pakailah baju putih semasa hidup dan kafanilah jenazahmu dengan kain putih pula.”
BACA JUGA: Pakaian yang Paling Disenangi Nabi
Di bagian lain, Barra bin ‘Azib mengatakan keindahan Rasulullah ﷺ tatkala mengenakan burdah berwarna merah. Jabir bin ‘Abdullah dan Abu Ja’far Muhammad bin ‘Ali malah mengatakan pada hari-hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Jumat, Rasul mengenakan burdah merah.
“Sering juga Rasul ﷺ mengenakan baju berwarna kuning yang dicelup dengan wars dan zafaran seperti dilaporkan Qais bin Sa’d bin ‘Ubadah, Ummu Salamah, dan lain-lain,” katanya.
Atha dan lain-lain menyampaikan Rasulullah sering juga memakai burdah berwarna hijau. Hadits-hadits di atas menunjukkan Nabi Muhammad ingin menunjukkan kepada umatnya bahwa mereka boleh mengenakan pakaian dengan warna apa saja sesuka mereka. Di samping kain linen, Rasulullah SAW juga memakai burdah dari wol yang berwarna putih atau dicelup hitam seperti dikatakan Aisyah dan Abu Burdah.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik dan Aisyah bahwa Rasulullah ﷺ menyukai burdah berwarna hitam yang disebut bibarah.
Pewarna pakaian yang ada di Madinah adalah za’faran yang dibuat dari kembang pohon za faran (saffron crocus).
“za’faran berbau harum dan berwarna jingga (za’faran, saffron).” Demikian penjelasan O. Hashem dalam bukunya Berhaji Mengikuti Jalur Para Nabi.
BACA JUGA: Pakaian yang Paling Disenangi Nabi
Sementara wars berwarna antara kuning dan merah atau kecokelat-cokelatan, seperti kulit manggis. Maka burdah yang paling sering dipakai beliau seharusnya berwarna kuning tua.
Pakaian yang tidak disukai Rasulullah adalah pakaian sutra. Anas bin Malik melaporkan sekali waktu, Rasulullah mendapat hadiah berupa pakaian sutra dari Raja Romawi. Setelah dicoba, beliau melepasnya dan mengatakan pakaian sutra ini tidak pantas bagi orang bertakwa.
2 Pakaian nabi Muhammad ﷺ: Alas kaki
Alas kaki yang digunakan Rasulullah ﷺ sehari-hari adalah sanda. Rasulullah ﷺ juga memakai serban (imamah). Ada yang berwarna putih, kuning, biru, atau hitam.
3 Pakaian nabi Muhammad ﷺ: Serban
Dalam peristiwa-peristiwa penting, seperti penaklukan Kota Makkah (Fath Makkah), beliau mengenakan serban berwarna hitam seperti disaksikan Jabir bin ‘Abdullah Al-Anshari, Ibn ‘Umar, dan lain-lain.
Menurut riwayat dari Ja’far bin ‘Amr bin Harits yang didengarnya dari ayahnya, Hasan bin ‘Ali yang melihat Rasulullah ﷺ berkhutbah dengan mengenakan serban hitam yang ujungnya menjurai ke bahu.
BACA JUGA: Muslim Menggunakan Pakaian Terbaik ketika Shalat, Ini Penjelasannya
Tatkala berwudhu, Rasulullah ﷺ. menggeser imamah ke belakang untuk membasuh wajah dan mengusap rambut beliau ﷺ. Rasulullah ﷺ menyuruh ‘Ali memakai ‘imâmah agar berbeda dengan kaum musyrik.
Waktu ‘Utsman, khalifah ketiga, meninġgal, Abu Ja’far Al-Anshârî menyaksikan ‘Ali bin Abi Thalib sedang duduk di masjid dengan memakai serban hitam. Demikian juga anak cucu Rasul ﷺ. []
Referensi: Berhaji Mengikuti Jalur Para Nabi/Karya: O. Hashem/Penerbit: Mizan/Tahun: 2001