ISRAEL—Mantan wakil penasehat keamanan nasional Israel Eran Etzion telah dikabarkan telah memperingatkan Tel Aviv “untuk tidak terlibat langsung dengan Iran.” Sebelumnya Etzion telah mengungkapkan kekhawatiran atas friksi antara kedua pihak di Suriah.
“Sesuatu yang dramatis sedang terjadi di Suriah: Untuk pertama kalinya, ada gesekan militer langsung antara Israel dan Iran. Sekarang ada kemungkinan untuk perang menjadi yang lebih besar daripada sebelumnya,” kata Etzion seperti dilansir surat kabar Haaretz, Senin (9/7/2018).
BACA JUGA: Barhoum: AS Klaim Lindungi Warga Suriah Padahal Pendukung Kuat Israel
Serangan udara Israel terhadap pangkalan udara T-4 di Provinsi Homs Suriah pada 9 April 2018 telah menewaskan puluhan orang, termasuk tujuh penasihat militer Iran. Iran berjanji akan menuntut balas Israel atas serangan udara mematikan itu.
“Netanyahu terus-menerus membicarakan bahwa tujuan kami adalah untuk menyingkirkan orang-orang Iran dari seluruh Suriah, dan semua orang yang terlibat menggemakannya. Desakan terhadapnya dapat menimbulkan perang di lingkungan yang sangat tidak stabil, yang melibatkan orang Iran, milisi pro-Iran dan Hezbollah, dengan Turki juga ikut campur,” ungkap Etzion.
BACA JUGA: Gambar Bendera Israel di Bawah Sepatu Pria Iran Picu Kontroversi
Selama beberapa tahun terakhir, Israel telah sering menyerang sasaran militer di Suriah dalam upaya untuk menopang kelompok-kelompok anti-Assad.
Menurut media Iran, Israel juga telah menyediakan senjata untuk kelompok anti-Assad serta perawatan medis pada anggota anti-Assad yang terluka di Suriah. []
SUMBER: PRESSTV