TURKI—Para cendikiawan pro-Palestina dilaporkan telah sepakat menolak segala bentuk normalisasi dengan Israel. Mereka juga menegaskan pentingnya berpegang teguh pada konstanta nasional
Palestina, mendukung isu Palestina dan merebut kembali tanah Palestina yang dirampas.
Menurut laporan PIC pada Senin (17/9/2017), para cendikiawan juga mendesak diluncurkannya dialog strategis baru antara Arab dan Afrika untuk mengurangi pengaruh Israel di benua Afrika.
Hal tersebut mereka sampaikan dalam seminar dengan judul “Normalisasi.. Strategi Penjajah,” yang digelar Gerakan Kontra Normalisasi (NOR) di kota Istanbul Turki, yang diikuti oleh para pakar dan pemikir Palestina.
Para pembicara menyerukan untuk meluruskan kembali pemahaman yang mencerminkan perbendaharaan budaya dan peradaban yang berbaitan dengan Arab, Islam dan Afrika dalam melawan rasisme entitas Israel.
Mereka menegaskan pentingnya mengkordinasikan upaya melawan normalisasi di tanah air Arab dan mempermudah pertukaran informasi seputar pelanggaran normalisasi.
Mereka merekomendasikan pentingnya diterbitkan petunjuk kerja yang kemprehensi untuk semua sektor normalisasi dan bentuk-bentuknya, serta mengumumkan ke negara-negara Arab dan Islam di samping menyerukan kepada persatuan dan asosiasi Arab dan Islam untuk mendirikan komite-komite kontra normalisasi serta menyebarkan budaya melawan normalisasi serta menjelaskan bahayanya di tengah-tengah rakyat di negara-negara yang melakukan normalisasi. []