MAHKAMAH Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menerka sebagian besar partai akan bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.
“Sejauh ini yang paling siap jadi oposisi hanya PDIP, sikap PDIP masih tegas terus menyalak,” ujar Adi kepada wartawan, Senin (22/4/2024).
Adi menuturkan partai lain nyaris tak pernah terdengar lagi gaungnya soal oposisi. Jangankan galak, bersuara saja tak pernah lagi kedengaran.
BACA JUGA: Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati, Relawan Jokowi Beda Sikap dengan PDIP
“Jadi, partai seperti NasDem, PKB, PKS, dan PPP cenderung lebih ingin berkoalisi ke Prabowo-Gibran andai diajak,” tutur Adi.
Namun, Adi menilai PDIP sangat rileks, cuek, dan tak ingin terlihat diajak koalisi. Menurut Adi, posisi PDIP lebih siap jadi oposisi karena pengalaman 10 tahun di luar kekuasaan.
“Tentu (juga) karena perolehan pilegnya menang yang tentunya posisi bargainingnya ke paslon 2 masih kuat,” sambungnya.
PDIP, jelas Adi, tak takut sama sekali untuk tak diajak koalisi Prabowo. Sehingga, PDIP terus kritis dan agresif.
“Tapi elite 4 partai lainnya terlihat melunak, tak lagi galak, dan seterusnya. Mungkin takut tak diajak koalisi palson 2 nantinya,” sambungnya. []
SUMBER: DETIK