PALESTINA tak pernah luput dari berbagai konflik. Tanah di mana situs suci Al-Aqsha berdiri ini terus berada dalam penjajahan Israel yang berupaya sekuat tenaga untuk menguasai Palestina. Muslim Palestina tak pernah diam untuk memperjuangkan kebebasan tanahnya dari rong-rongan Yahudi.
Tanah Palestina bukan sekadar milik Muslim Palestina sendiri, melainkan milik umat Islam seluruh dunia. Dan tidak mungkin mengembalikan Palestina ke pangkuan kaum muslimin kecuali dengan nama Islam yang dipegang oleh Rasulullan SAW. Sebagaimana firman Allah:
”Sesungguhnya bumi ini milik Allah, Dia akan mewariskannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Dan kesudahan yang baik itu hanya bagi orang yang bertaqwa.” (QS. Al-A’raf: 128).
Sekeras apapun bangsa Arab berusaha membela Palestina, sekalipun mereka memenuhi dunia ini dengan perkataan dan hujjah, mereka tak akan berhasil sampai kapanpun. Sebelum mereka menyeru untuk mengusir Yahudi dari Palestina dengan nama Islam, setelah mereka menerapkan ajaran Islam pada diri mereka sendiri. Maka jika mereka telah melakukan hal itu, maka akan terwujud apa yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam:
”Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kaum Muslimin berperang melawan Yahudi. Maka kaum Muslimin membunuh mereka sampai Yahudi yang bersembunyi di belakang batu dan pohon, hingga mereka mengatakan : ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada Yahudi di belakangku. Kemarilah, bunuhlah dia,” (HR. Muslim no. 2922).
Dalam hadits tersebut Rasulullah SAW mengatakan ”Kaum Muslimin akan memerangi Yahudi,” Beliau SAW tidak mengatakan ”Bangsa Arab.” Ini adalah pernyataan bahwa perang ini akan melibatkan seluruh kaum Muslimin.
Jika kita menjadi hamba-hamba Allah yang shalih, maka kita akan mewarisi tanah Palestina dengan penuh kemudahan, tanpa adanya kesulitan dan kepayahan seperti saat ini. Membebaskan Palestina dari penjajahan Yahudi hanya bisa diraih dengan pertolongan Allah. []