PALESTINA–Pemerintah Palestina telah mengutuk pernyataan Israel yang mengancam Otoritas Palestina atas “konsekuensi serius” atas keputusannya untuk melarang impor anak sapi dari Israel. Lalu Israel akan melarang produk-produk Palestina dari pasar sebagai respons.
Juru bicara pemerintah Ibrahim Melhem mengatakan pada Sabtu (12/10/2019) bahwa “Pemerintah memiliki hak untuk mendiversifikasi sumber impornya, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Ekonomi Paris, dan akan terus berusaha untuk mengganti produk-produk Israel dengan barang-barang alternatif Arab.”
BACA JUGA: Meski di Bawah Tekanan Israel, Rakyat Palestina akan terus jadi Pelindung Al-Aqsha
Melhem juga menegaskan keputusan pemerintah Palestina untuk membeli layanan medis dari rumah sakit di Mesir dan Yordania sebagai pengganti dari rumah sakit Israel.
Dia mengatakan larangan impor anak sapi dari Israel dan keputusan untuk menghentikan transfer medis di Israel adalah bagian dari rencana pemerintah untuk secara ekonomi melepaskan diri dari pendudukan Israel.
Pernyataan pemerintah itu muncul setelah Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah, Kamil Abu Rukun, mengancam akan melarang produk-produk Palestina dari pasar-pasar Israel kecuali Otoritas Palestina mengakhiri boikotnya terhadap sapi dan domba Israel yang dimulai pada pertengahan September 2019. []
SUMBER: WAFA