PAKISTAN–Pemerintah Pakistan dan Pemerintah Turki tengah membahas kerja sama dalam bidang promosi dan pelestarian arsitektur dan warisan Islam. Asisten Khusus Perdana Menteri Informasi dan Penyiaran, Dr Firdous Ashiq Awan pada Jumat (14/2/2020), mengatakan bahwa hubungan Pakistan-Turki sangat mengakar dalam warisan dan nilai-nilai Islam yang sama.
Selama pertemuan dengan Dr Serdar Cam, Wakil Menteri Pariwisata Turki, dia mengatakan hubungan ini tidak terbatas antara kedua negara tetapi mencerminkan ikatan yang tak terduga antara orang-orang dari dua negara.
“Kami bangga dengan cara Turki mengadvokasi perjuangan Kashmir karena warga Kashmir yang tidak bersalah layak mendapatkan perhatian masyarakat internasional khususnya, umat Islam,” katanya.
BACA JUGA:Â Turki, Pakistan dan Malaysia Berencana Buat Saluran TV untuk Perangi Islamofobia
Pejabat itu juga mengatakan bahwa penandatanganan dua protokol kerja sama antara PTV dan PBC dengan mitra Turki mereka, TRT, akan semakin memperkuat hubungan antara kedua negara di bidang media, informasi dan budaya.
Asisten Khusus Informasi dan Penyiaran Pakistan, Firdous Ashiq Awan, mengatakan bahwa langkah tersebut mendapat respons positif dari masyarakat.
Dia mengatakan MOU ini akan memungkinkan kedua negara untuk menyaring drama dari masing-masing dan mempromosikan tujuan umat Islam. Lanjutnya, kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dibidang sinema guna membantu menghidupkan kembali dan mempromosikan industri perfilman nasional.
Dia mengatakan bahwa menjadi tuan rumah Sesi Dewan Kerjasama Strategis Tingkat Tinggi (HLSCC) ke-6 akan terbukti menjadi tonggak lain dalam hubungan bilateral kita yang berlangsung selama lebih dari tujuh dekade. Selain itu, pameran dan lokakarya akan dilakukan untuk mempromosikan warisan budaya dan kaligrafi.
“Saya juga senang melihat nota kerja sama pariwisata yang ditandatangani hari ini karena subjek ini dekat dengan jantung Perdana Menteri Imran Khan”, katanya.
Menurutnya, fasilitas ini adalah refleksi dari upaya pemerintah untuk mengubah negara menjadi negara kesejahteraan pada pola Madinah. Dia melanjutkan, 2.000 orang memanfaatkan layanan setiap hari di mana mereka diberikan makanan gratis.
Pertemuan Pakistan-Turki itu dihadiri oleh Akbar Durrani (TI), Sekretaris Informasi, Amir Manzoor, Direktur Pelaksana, PTVC, Samina Waqar, Direktur Jenderal, PBC dan Saeed Javed, Dirjen Publisitas Eksternal, Kementerian Informasi dan Penyiaran.
BACA JUGA:Â Kisah Turtuk, Desa Muslim di Perbatasan India-Pakistan
Sementara itu, dalam sebuah tweet, Firdous mengatakan Pakistan dan Turki menikmati ikatan persaudaraan dan persahabatan yang unik. Dia mengatakan bahwa hubungan Pakistan dan Turki berakar pada ikatan agama dan budaya bersejarah. Di bawah kepemimpinan dinamis Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Imran Khan, hubungan bilateral semakin meningkat.
Dia mengatakan bahwa pidato Presiden Turki untuk duduk bersama parlemen untuk keempat kalinya, adalah manifestasi dari hubungan bersejarah antara kedua negara. Dia mengatakan bahwa pertemuan kemitraan strategis tingkat tinggi Pakistan-Turki keenam adalah bukti peningkatan kerja sama antara kedua negara. Dia mengatakan dukungan Turki yang teguh terhadap sikap Pakistan terhadap Kashmir telah semakin meningkatkan sentimen cinta dan rasa hormat rakyat Pakistan terhadap kepemimpinan dan massa Turki. []
SUMBER: DAILY TIMES