ADA panduan perawatan kecantikan sesuai sunnah yang bisa diikuti. Selain mempercantik penampilan, ini juga berpahala.
Meskipun sebagian orang memfokuskan kecantikan hanya pada penampilan fisik, sesungguhnya, upaya untuk mempercantik diri itu juga bisa menghasilkan pahala, jika dilakukan sesuai syariat dan sunah.
Allah pun menyukai keindahan. Dan, keindahan yang utama itu adalah keindahan akhlak. Oleh karena itu, upaya untuk mempercantik diri harus dilakukan dengan akhlak yang baik agar kecantikan tersebut selaras, baik fisik maupun hati.
BACA JUGA: 6 Tips perawatan kecantikan bagi Muslimah Sibuk
Adapun panduan kecantikan sesuai sunnah yang dapat diikuti antara lain:
1 Panduan perawatan kecantikan sesuai sunnah: Perawatan gigi
Memiliki gigi yang bersih, tanpa bau mulut. Ini berdasarkan prinsip bahwa Anda tidak menyinggung siapa pun (termasuk para Malaikat) dengan bau mulut. Alat terbaik untuk ini adalah siwak karena merupakan cara sunnah.
2 Panduan perawatan kecantikan sesuai sunnah: Menghias Mata
Nabi Muhammad ﷺ menganjurkan agar kita menggunakan Kohl atau Kajool murni di mata kita karena membuat mereka terlihat indah dan pandangan mata kita menjadi lebih kuat.
3 Panduan perawatan kecantikan sesuai sunnah: Musk
Anda bisa menggunakan musk sebagai parfum untuk menangkal bau yang tidak sedap. Anda bahkan dapat menggunakannya untuk membersihkan diri saat sedang menstruasi untuk menghilangkan bau dan jamur serta ragi penyebab penyakit.
Pastikan Anda tidak memakai parfum di luar rumah Anda di mana pria non mahram bisa menciumnya – itu adalah dosa jika mereka melakukannya.
BACA JUGA: 5 Produk Kecantikan dalam Islam
4 Panduan perawatan kecantikan sesuai sunnah: Mencukur bulu dan Potong kuku
Keduanya adalah bagian dari fitrah kita untuk memotong kuku dan mencukur bulu ketiak dan kemaluan kita setidaknya setiap 40 hari – jika tidak sebelumnya.
Anda dapat mengubur atau membakar rambut dan/atau kuku Anda jika Anda khawatir orang akan menggunakannya untuk melawan Anda atau digunakan untuk ilmu hitam.
Sebaiknya kita tidak menggunakan cat kuku karena akan membuat penghalang antara air wudhu untuk mencapai kuku kita. Ada beberapa pernis kuku yang seharusnya halal tapi saya benar-benar tidak mau mengambil risiko.
Saat memotong kuku, disunahkan dimulai dari tangan kanan.
5 Panduan perawatan kecantikan sesuai sunnah: Pencukuran bulu wajah
Anda diperbolehkan untuk menghilangkan rambut yang tumbuh di bagian wajah Anda di mana tidak biasa bagi seorang wanita untuk memiliki rambut yaitu bibir atas, dagu, dahi, dan lainnya.
Panduan kecantikan sesuai sunnah: Perawatan Rambut
Nabi kita Muhammad ﷺ mengatakan siapa pun yang memiliki rambut, dia harus menghormatinya. Dia ﷺ biasa mengolesi rambutnya dan mengolesnya dengan madu.
Gunakan minyak rambut alami seperti kelapa, shea butter, cocoa butter, minyak zaitun dan gel dari lidah buaya.
Anda dapat menggunakan madu sebagai kondisioner rambut dan/atau pelembab rambut untuk mendapatkan rambut yang sehat, kuat, berkilau dan kulit kepala yang sehat.
Jika Anda ingin mewarnai rambut Anda, gunakan henna, tetapi jangan mewarnai rambut Anda menjadi hitam pekat – itu tidak boleh.
Jangan pernah memasang ekstensi rambut di rambut Anda. Beberapa orang mengatakan tidak apa-apa jika air bisa melewatinya tapi saya pikir lebih baik tidak – tidak ada gunanya mempertaruhkan murka Allah.
Jika Anda ingin rambut Anda tumbuh lebih panjang, kenakan rambut Anda dengan kepang. Ini juga akan membuat rambut Anda lebih sehat.
BACA JUGA: Inilah Perawatan Kecantikan ala Muslimah yang Sesuai dengan Syariat Islam
6 Panduan perawatan kecantikan sesuai sunnah: Perhiasan
Wanita Muslim diperbolehkan memakai emas (tidak seperti pria). Anda dapat menghiasi diri Anda dengan perhiasan seperti anting-anting, kalung, cincin, gelang dan gelang kaki.
7 Panduan perawatan kecantikan sesuai sunnah: Pakaian
Selalu kenakan pakaian yang bersih dan rapi.
Anda bisa mengenakan pakaian berwarna-warni tetapi pastikan tidak mencolok atau berkilauan agar tidak menarik perhatian pria yang tidak diinginkan. Aisyah biasa mengenakan pakaian hijau dan bunga dengan jilbabnya.
Umat Islam selalu didorong untuk bertindak moderat – tidak berlebihan atau boros. Juga, ingat, tujuan akhir kita adalah selalu untuk menyenangkan Allah. Jadi, dalam hal berpenampilan baik, pastikan untuk mengikuti sunnah dengan niat yang lurus. Bukan untuk menarik perhatian lawan jenis, atau untuk pamer agar mendapatkan pujian. []
SUMBER: MUSLIM GUIDE