PANGERAN Norodom Ranariddh, 74, dan istrinya Ouk Phalla, 39, dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakan mobil. Demikian dilaporkan oleh BBC News, Ahad (17/06/2018). Tabrakan mobil itu sendiri terjadi di selatan-barat Kamboja.
Menurut para pejabat Kamboja, sebuah taksi menghantam kendaraan Pangeran Norodom ketika sedang dalam perjalanan politik.
BACA JUGA:Â Ketika Islam Kembali Bangkit di Kamboja
Pasangan itu langsung dibawa ke rumah sakit setempat di provinsi Preah Sihanouk, tetapi Phalla meninggal beberapa jam kemudian.
Pangeran Ranariddh, saudara tiri Raja Norodom Sihamoni, memimpin sebuah partai politik yang sedianya akan terjun dalam pemilihan umum bulan depan.
Tahun lalu, partai oposisi utama negara itu, Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP), dibubarkan dan pemimpinnya dituduh melakukan pengkhianatan.
Perdana Menteri Hun Sen telah memerintah negara itu selama 33 tahun dan telah lama dituduh menggunakan pengadilan dan pasukan keamanan untuk mengintimidasi lawan dan menghancurkan perbedaan pendapat.
BACA JUGA:Â Kamboja Kini Jamin Kebebasan Umat Islam Beribadah
Pangeran Ranariddh bersama Hun Sen sebagai perdana menteri Kamboja dari 1993 hingga 1997, ketika ia digulingkan dalam kudeta yang dipimpin oleh perdana menteri saat ini.
Sang pangeran kemudian membuat comeback politik pada 2015 setelah rekonsiliasi dengan Hun Sen. []