ARAB SAUDI–Penulis Arab Saudi Fahd Amer Al-Ahmadi telah mengusulkan untuk menghapus gambar pedang di bendera Arab Saudi. Dia percaya gambar tersebut sudah tidak sesuai dengan kebijakan Kerajaan Saudi saat ini.
Saran yang dibuat Al Ahmadi di Twitter tersebut segera mendapat kritikan dari warganet, bahkan keluarga kerajaan.
BACA JUGA: Bermodal Awal 270 Juta Dollar, Kidana Dipercaya Memelihara 2 Masjid Suci di Arab Saudi
“Saya sarankan untuk menghapus pedang dari bendera Saudi kita,” tweet Al-Ahmad, MEMO melaporkan pada Jumat (29/1/2021).
“Pertama, itu tidak berjalan dengan baik di zaman sekarang ini. Kedua, itu bertentangan dengan ‘Tidak ada paksaan dalam agama’ (ayat Alquran). Ketiga, menghapusnya akan secara aktif menunjukkan kecaman kita terhadap kekerasan dan membunuh klaim terhadap agama kita,” tambah Al Ahmadi.
Al Ahmadi juga mengatakan bahwa bendera Saudi telah diubah enam kali dan dalam dua versi tidak memiliki gambar pedang.
Sementara itu kritikus menunjukkan bahwa pedang mewakili kekuatan dan bukan kekerasan.
“Pedang adalah simbol kekuatan dan keadilan dan merupakan bagian integral dari sejarah Saudi,” kata Pangeran Sattam Bin Khalid Al-Saud.
BACA JUGA: 100 Imam dan Pengkhutbah Saudi ‘Diberhentikan’ dari Tugasnya
Arab Saudi saat ini mendorong Visi 2030 di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS).
Visi 2030 itu bertujuan membuka perekonomian Saudi secara lebih luas di berbagai bidang untuk menghentikan ketergantungan pada minyak yang telah menjadi sumber pendapatan utama. []
SUMBER: MEMO