Pangeran Abdul Aziz bin Fahd dari Arab Saudi mengatakan, dirinya lebih baik kehilangan lehernya daripada menghapus komentar yang memojokan UEA.
Sebelumnya, putra Almarhum Raja Fahd ini mengritik peran UEA dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed di media sosial.
Salah satu kritikannya mengenai kurangnya peran UEA saat terjadi pemblokiran Masjid Al-Aqsha oleh Israel beberapa pekan lalu.
Dalam media sosial, Pangeran Abdu Aziz mengambil sikap berbeda dengan penguasa Saudi, Mesir dan Bahrain. Ia menolak blokade Qatar yang dilakukan oleh negara UAE.
Beberapa pengikut Twitternya tidak menanggapi postingan Abdul Aziz dengan baik. Banyak yang meminta agar dia segera menghapusnya.
Namun Bin Fahd menolak untuk menghapus komentar.
“Saya lebih suka kehilangan leher saya daripada menarik komentar saya kecuali jika hal itu bertentangan dengan Tuhan dan utusannya (SAW),” tutupnya seperti dilansir oleh MEMO, Sabtu (12/8/2017) [].